Dewi Palapa Ditangkap Pengawal Raja Salman
Dewi Palapa Eka (40), perempuan asal Tanjung Balai, Sumatera Utara, ditangkap pengawal Raja Salman
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Dewi Palapa Eka (40), perempuan asal Tanjung Balai, Sumatera Utara, ditangkap pengawal Raja Salman karena berusaha menerobos pengamanan Hotel St Regis, Nusa Dua, Bali, Senin (6/3) siang. Dewi mengaku hendak memberikan hadiah kepada Raja Salman.
Dewi kemudian diserahkan ke polisi dan diperiksa secara mendalam. Wakapolda Bali Brigjen Nyoman Suryastra mengatakan, Dewi terlihat seperti orang bingung dan tidak dapat mempertanggungjawabkan kata-katanya.
"Dia tidak bisa mempertanggungjawabkan maksud kedatangannya sehingga ditahan," kata Suryastra.
Pada Senin siang, Dewi mengendarai sepeda motor ke Hotel St Regis yang merupakan tempat Raja Salman menginap selama di Bali. Namun Dewi tidak bisa masuk ke pelataran hotel karena penjagaannya sangat ketat.
Sekitar pukul 13.00 Wita, sebuah iring-iringan mobil pengangkut rombongan Raja Salman mengarah ke Hotel St Regis. Petugas pun memberi jalan untuk iring-iringan tersebut. Dewi pun memacu motornya agar bisa masuk bersama iring-iringan mobil.
Dewi pun ditangkap petugas keamanan Kerajaan Arab yang berjaga di halaman Hotel St Regis. Pengawal Raja Salman itu kemudian berkordinasi dengan pihak kepolisian dan Dewi pun diserahkan ke polisi.
Dewi dibawa ke posko pengamanan Raja Salman yang berada di kawasan Nusa Dua untuk diinterogasi. Polisi mendapati Dewi membawa sebuah tas berisi laptop dan 500 lembar kertas berisi puisi.
"Katanya itu puisi untuk Raja Salman," kata Suryastra.
Raja Salman berada di Bali sejak Sabtu lalu. Ada beberapa agenda Raja Salman di Bali di antaranya berkunjung ke kawasan Garuda Wisnu Kencana, kawasan Pura Uluwatu dan Puri Ubud.
Penglingsir Puri Sarean Agung Ubud, Tjokorda Gde Putra AA Sukawati mengatakan, pihaknya telah menyiapkan diri untuk menyambut Raja Salman. "Jika Raja Salman datang ke Ubud pasti akan kami sambut dengan baik," katanya.
Menurutnya, Puri Ubud terbuka untuk semua tamu yang akan berkunjung. Bahkan wisatawan boleh masuk ke bagian luar Puri Ubud untuk mengambil gambar.
Setiap malam juga ada pementasan tari di halaman Puri Ubud. Sementara di bagian dalam adalah rumah tinggal Tjokorda Gde Putra AA Sukawati, keturunan generasi ke-6 Raja Ubud.
"Sejak 1930, Puri Ubud terbuka untuk siapa saja. Banyak tamu kenegaraan yang singgah ke sini untuk menikmati alam, budaya dan juga seni," jelasnya.
Pura Uluwatu yang berada di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, juga siap menyambut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis Al-Saud.
Pura tersebut mempunyai keunikan karena berada di ketinggian 97 meter dari permukaan laut dengan tebing berbatu yang menghadap laut lepas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.