Diduga Keinginan Menikah Tidak Direstui Orangtua, Janda Ini Bunuh Diri Terjun ke Sungai Enim
Saksi mata EM, warga setempat melihat korban sedang berlari dari rumahnya menuju jembatan yang dialiri oleh Sungai Enim lalu melompat
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MUARA ENIM – Tidak memperoleh restu saat akan menikah, SI binti SA (34), warga Kampung I Desa Muara Emil Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan melompat dari atas atas jembatan sungai Desa Muara Emil, Senin (6/3/2017) sekira pukul 09.30 WIB.
Akibat aksi bunuh diri ini, korban dinyatakan tenggelam dan diduga hilang terbawa arus.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, peristiwa tersebut bermula saat EM, warga setempat melihat korban sedang berlari dari rumahnya menuju jembatan yang dialiri oleh Sungai Enim.
Kemudian tanpa pikir panjang, korban lalu memanjat jembatan dan langsung melompat ke sungai, sebelum tenggelam EM sempat melihat korban berenang hingga korban tenggelam.
Melihat hal tersebut EM pun bergegas memanggil orangtua korban dan menceritakan apa yang dilihatnya.
Orangtua korbanpun meminta bantuan warga untuk mencari korban.
Kapolsek Tanjung Agung AKP Iwan Gunawan didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad tidak membantah adanya peristiwa tersebut.
Beberapa saat setelah mendapatkan laporan, korban dicari oleh Tim SAR dengan dibantu oleh anggota kita serta warga sekitar,” ujarnya.
Dijelaskan Iwan, menurut keterangan Kepala Desa Muara Emil dan masyarakat sekitar korban nekat terjun dari atas jembatan diduga karena tidak direstui oleh orangtuanya untuk menikah.
“Korban berstatus single parent dan berencana mau menikah lagi," katanya.
Namun menurut keterangan orangtua korban, menduga korban mengalami sakit ayan (epilepsi) sehingga korban menceburkan dirinya ke Sungai Enim saat penyakitnya kambuh sehingga tenggelam.