Mayat Pria Terapung di Bendungan Welahan Ternyata Winarto Warga Kaligawe
Jenazah berindentitas Winarto itu telah diambil pihak keluarga, disaksikan oleh pejabat Desa Bugo dan aparat Polsek Welahan, sekitar pukul 15.00 WIB.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Koordinator Pos SAR Jepara, Whisnu Yugo Utomo mengabarkan identitas mayat yang ditemukan warga di Bendungan Welahan, adalah warga asli Desa Bugo, Welahan, Jepara.
"Kami sudah koordinasi dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kartini Jepara. Sudah kami datangkan juga keluarganya," ujar Whisnu.
Jenazah berindentitas Winarto itu telah diambil pihak keluarga, disaksikan oleh pejabat Desa Bugo dan aparat Polsek Welahan, sekitar pukul 15.00 WIB.
Sebagai informasi, almarhum Winarto pernah tinggal di Sawah Besar RT 002 RW 003, Kaligawe, Kota Semarang.
Baca: Mantan Bendahara BOS SMAN 3 Metro Dihukum 1Tahun 4 Bulan Penjara
Sebelumnya diberitakan, Sosok mayat pria ditemukan penggembala kerbau di Bendungan Welahan, Dukuh Doropayung RT 04 RW 03, Pecangaan, Jepara, Senin (6/3/2017).
Ciri-ciri mayat berbaju cokelat motif garis, celana panjang jeans, celana dalam warna cokelat.
Dalam saku celana mayat terdapat dompet berisi sejumlah uang dan kartu identitas, berupa SIM C. Identitas SIM tertera nama Winarto, warga Sawah Besar RT 002 RW 003, Kaligawe, Kota Semarang.
"Penemuan mayat itu sekitar pukul 07.45 WIB," kata Koordinator Pos SAR Jepara, Whisnu Yugo Utomo.
Saat ditemukan, kata Wisnu, posisi mayat telungkup, terapung di air sungai.
Beberapa bagian kulit tubuh sudah mengelupas misalnya bagian tangan dan wajah.