Raja Salman akan Pulang, Satpolair Polresta Denpasar Patroli Wilayah Pesisir
Patroli ditingkatkan dengan armada penuh. Tiga buah kapal melakukan pantauan laut siang hingga sore tadi
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Pihak Satpolairut Polresta Denpasar melakukan patroli laut jelang pulangnya Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud pada Minggu 12 Maret 2017.
Patroli ditingkatkan dengan armada penuh. Tiga buah kapal melakukan pantauan laut siang hingga sore tadi.
Pantauan Tribun Bali, pihak Satpolair Polresta Denpasar berangkat dari Pelabuhan Benoa dengan belasan personel.
Belasan personel itu menumpang dengan tiga buah kapal.
Awak mediapun turut melakukan pantauan penyisiran wilayah pesisir.
Dari Pelabuhan Benoa pantauan kemudian menuju ke Teluk Benoa.
Tidak ada hal yang signifikan atau gangguan keamanan selama melakukan patroli.
Kemudian, kapal melaju ke pesisir daerah Nusa Dua hingga tepat di Pantai Geger, atau lokasi Hotel St Regis Nusa Dua Bali.
Akhirnya, patroli laut pun berhenti tepat di belakang hotel St Regis sembari petugas melakukan pemantauan sekitar sebuah kapal berhenti. Dan dua kapal lainnya nampak berkeliling mengitari pesisir.
Wakapolresta Denpasar AKBP Nyoman Artana yang memimpin patroli menyatakan, bahwa patroli pada dasarmya merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Polresta Denpasar di wilayah pesisir laut Bali.
Namun, dikarenakan di Nusa Dua ada kunjungan Raja Salman maka ada peningkatan keamanan.
"Kami gunakan tiga buah kapal besar dan sedang, yang intinya menjaga situasi di wilayah perairan aman dan terkendali," katanya Sabtu (11/3/2017).
Dalam hal ini, sambung dia, patroli dari Pelabuhan Benoa ke Nusa Dua, dan kawasan Hotel St. Regis menjadi cukup penting dikarenakan Raja Salman sebagai kepala negara sewajarnya mendapatkan pengamanan ketat.
Dan hal ini juga dilakukan oleh Ditpolair Polda Bali yang terus melakukan pemantauan.
"Selain Polresta Denpasar, pihak Polair Polda Bali juga melakukan pengamanan dan pemantauan wilayah pesisir," bebernya. (ang)