Bus Garuda Mas Blusukan ke Tengah Hutan Jati, Sopir dan Penumpang Selamat
BPBD Kabupaten Blora memastikan tak ada korban jiwa dalam kecelakaan bus Garuda Mas di tengah hutan jati, Senin (13/3/2017) dini hari.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, BLORA - BPBD Kabupaten Blora memastikan tak ada korban jiwa dalam kecelakaan bus Garuda Mas di tengah hutan jati, Senin (13/3/2017) dini hari.
Sopir yang semula dikabarkan tewas hanya mengalami luka dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat, demikian penjelasan BPBD Blora melalui akun Facebooknya.
Sopir dan kernet bus telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
"Evakuasi kecelakaan tunggal bus PO Garuda Mas di kawasan hutan jati Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, tidak ada korban jiwa," demikian keterangan BPBD Blora.
Baca: Terungkap, Bus Garuda Mas Sampai Terobos Hutan Jati di Blora
Baca: Bus Garuda Mas Tersesat di Tengah Hutan Jati di Blora, Sopir Patah Tulang
Sopir bus sempat diberitakan tewas setelah mengalami kecelakaan. Beberapa netizen mengaitkan kecelakaan bus dengan kisah mistis dan angkernya hutan di kabupaten tersebut.
Menurut netizen Kantong Oye di grup Blora Updates, bus Garuda Mas itu sempat menabrak pohon jati dan tiang listrik. Kemacetan cukup panjang terjadi setelah kejadian tersebut.
"Ada bus bus masuk hutan jurusan Cepu. Nabrak jati dan tiang listrik. Infonya tadi jam 3. Kronologinya gak ngerti, tapi macetnya panjang," tulis Kantong.
Sedangkan menurut Phiencox IA Arief Snp, penumpang bus sudah tidak ada ketika kecelakaan terjadi. Namun, sang sopir dikabarkan tewas.
Putri Noka, netizen yang mengaku jika ibunya menaiki bus tersebut dari Jakarta mengatakan, kendaraan itu memang sedikit aneh selama berada di perjalanan.
Lampu toilet mati ketika ada orang masuk ke dalam. Begitu ke luar lampu kembali menyala. Lebih parah dari itu kendaraan berjalan miring, padahal jalanan masih standar.
"Ini bus dinaiki ibu saya dari Jakarta. Ibuku sampai rumah jam 3, ini jam 4 kurang 20 kecelakaan. Banyak yang bilang kalau busnya aneh ketika dinaiki," ujar Putri dalam kolom komentar.
Ia menduga, bus itu sudah sepi penumpang lantaran jurusan terakhirnya adalah Jepon, Blora. TRIBUN JOGJA