Buntut Penganiayaan Wartawan, Satpol PP Diminta Jalani Tes Urine
Tindak penganiayaan yang dilakukan petugas Satpol PP Pemprov Sumut terhadap sejumlah jurnalis mendapat kecaman keras dari para awak media.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tindak penganiayaan yang dilakukan petugas Satpol PP Pemprov Sumut terhadap sejumlah jurnalis mendapat kecaman keras dari para awak media.
Buntutnya, puluhan awak media baik cetak maupun elektronik meminta jajaran Satpol PP dicek urinenya.
"Jangan-jangan, aksi kekerasan yang dilakukan Satpol PP terhadap jurnalis karena dia gunakan narkoba. Untuk itu, kita mendesak agar semua Satpol PP Jalani tes urine," teriak Irvan, salah satu jurnalis ketika melakukan aksi di kantor Pemprov Sumut Jl Diponegoro Medan, Rabu (15/3/2017).
Baca: Oknum Satpol PP Aniaya Wartawan, Puluhan Jurnalis Kepung Kantor Gubernur Sumut
Irvan mengatakan, selama ini jurnalis cukup sabar menghadapi Satpol PP. Sebenarnya, banyak kebobrokan Satpol PP yang terjadi selama ini.
"Kami tidak pernah mengganggu Satpol PP. Bahkan kejadian pencurian motor yang berulangkali terjadi tidak pernah kami ributkan," teriak Irvan.
Menyangkut kasus kekerasan ini, kata Irvan, pimpinan tertinggi di Pemprov Sumut harus mengambil langkah dengan memecat petugas bernama Awaludin. Mereka juga meminta agar pimpinan Satpol PP diganti saja.
"Persoalan ini harus ditindaklanjuti dengan serius. Jangan kasus ini didiamkan begitu saja," ungkap Irvan. (Ray/tribun-medan.com)