Laporan Wartawan Banjarmasin Post Irfani Rahman 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Diduga sebagai pengedar sabu, dua mahasiswi yakni
Nur Khairunnisa alias Nata (21) Indriani alias Iin (20) keduanya tinggal di kos-kosan di Jalan Bali No 18 RT 10 Banjarmasin Tengah diciduk jajaran Subdit 3 Direktorat Narkoba Polda Kalsel.

Keduanya diciduk setelah petugas mendapati info bahwa mereka diduga mengedarkan zat terlarang tersebut pada Senin (13/3/2017) siang.

Mereka pun tak berkutik karena saaat penggeledahan petugas temukan paketan sabu dengan jumlagh cukup besar.

Informasi diperoleh, kedua mahasiswi ini tengah menuntut ilmu di satu perguruan tinggi negeri dan swasta ini ditenggarai sebagai pengedar.

Yang mana sebelumnya petugas Opsnal Subdit 3 beberapa waktu lalu pernah menangkap seseorang .

Hingga sekitar Senin (13/3) siang petugas mendapati informasi diduga ada barang di kos keduanya di
Jalan Bali RT 10 kelurahan Antasan Besar Kecamatan Banjarmasin Tengah.

Maka hal ini langsung didalami petugas hingga didapat info keduanya diduga ada keduanya di kos-kosan itu dan jjuga kabarnya ada barang terlarang berupa sabu.

Tanpa menunggu petugas bergerak cepat dan melakukan penggeledahan di lokasi itu.

Adanya petugas sempat membuat keduanya terkejut meski begitu petugas pun melakukan penggeledahan dan. saat itulah ditemukan sabu di dalam dompet di laci belajar kecil.

Direktur Narkoba Kombes Jimmy A Anes melalui Kasubdit 3 AKBP Andri Koko Prabowo , Rabu (15/3) siang membenarkan penangkapan keduanya tersebut.

Saat menggeledah kos-kosan itu petugas temukan tujuh paket sabu.

Menurutnya dalam penggeledahan ini petugas kita temukan tujuh paket sabu dengan berat bersih 25,03 gram, satu buah buah timbangan digital warna Hitam merk scale.