Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -  Muhammad Fauzi A S, pemimpin redaksi PRFM yang menjadi korban aksi kejahatan jalanan yang terjadi Minggu (19/3/2017) dinihari pukul 02.00 WIB di sekitar Simpang Lima Jl Asia Afrika, Kota Bandung, akan menjalani operasi besok.

"Korban masih dirawat yang rencananya besok akan dilakukan operasi," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, kepada wartawan melalui pesan singkat.

Hendro menambahkan, hasil lidik polisi, korban memang dikeroyok beramai-ramai oleh para pelaku yang diduga geng motor dan kini diburu polisi.

"Korban menjadi korban penganiayaan yang dilakukan sejumlah pelaku secara bersama-sama," kata Hendro.

Akibat aksi pengeroyokan ini, korban mengalami patah tulang pada bagian bahu kanan.

Korban Muhammad Fauzi mengaku tak mengenal para  pelaku pengeroyokan dirinya.

"Kejadian terjadi ketika korban sedang perjalanan pulang kerja," kata Hendro.

Baca: Pemred PRFM Jadi Korban Pemukulan Sekelompok Orang Sabtu Dinihari, Diduga Geng Motor

Hendro menjelaskan, saat itu korban hendak membeli sate di sekitar Simpang Lima Asia Afrika. Namun dalam perjalanannya tepatnay di Jalan Naripan, korban sudah merasa diikuti sekelopok gerombolan pria yang mengendarai sepeda motor.

"Kurang lebih berjumlah 10 motor," kata Hendro.

Begitu sampai Simpang Lima Asia Afrika tepatnya di depan pospolantas, kata Hendro, motor korban ditabrak dari belakang sehingga terjatuh. Sejumlah pria yang membuntutinya itu langsung mengeroyok setelah melohat korban tak berdaya akibat jatuh dari motor.

"Seorang sate di sekitar simpang lima menolong selanjutnya membawa korban ke Rumah Sakit Santosa Bandung," kata Hendro.

Hendro menambahkan, pihaknya masih memburu para pelaku pengeroyokan pemimpin redaksi PRFM itu. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan terkait dengan pengeroyokan itu.

Pihaknya juga mengecek rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.