Sri Sultan Hamengkubuwana X Mengundang Netizen Untuk Membangun Siskom Digital
Terkendala operator dan programer untuk mewujudkan Digital Government Services (DGS), Sri Sultan Hamengkubuwana X Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Terkendala operator dan programer untuk mewujudkan Digital Government Services (DGS), Sri Sultan Hamengkubuwana X Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengundang para netizen untuk berdialog dan makan malam bersama di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Senin (20/3/2017).
Dengan diadakannya dialog santai dengan para netizen, Sri Sultan Hamengkubuwana X mengharapkan bisa saling berkenalan dan saling memberi masukan untuk mewujudkan DGS.
"Saya membuka seluas-luasnya masukan dari para netizen dan untuk menyampaikan aspirasinya," tutur Sri Sultan Hamengkubuwana X.
DGS merupakan langkah awal pemerintah DIY untuk menuju Jogja Cyber Province sebagai inisiatif yang dikembangkan guna mendorong pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang seluas-luasnya bagi masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan interaksi satu dengan yang lain.
"Kita sudah punya blueprint-nya, hanya saja bermasalah di SDM, Saya berharap di Tahun 2019 Yogyakarta menjadi Cyber Province," ucap Gubernur DIY.
Blueprint Jogja Cyber Province telah diatur dalam Peraturan Gubernur nomor 42 Tahun 2006. Sri Sultan Hamengkubuwana X menerangkan keberlangsungan menjadikan Jogja Cyber Province saat ini sudah terealisasi dari Tahun 2013 lalu.
Dalam dialog tersebut, Gubernur DIY menjelaskan kendala yang sedang dihadapi dalam membangun Jogja Cyber Province adalah bagaimana menentukan SDM Information and Technology (IT) yang memenuhi syarat dan menentukan konten yang akan diisi dalam DGS.
"Saya berharap mereka bisa membantu, itu kira-kira kepentingan publik kan mereka lebih tahu daripada aparat saya, jadi untuk mengisi konten bisa lebih humanis," tutur Sri Sultan.
Yanto Sumantri pendiri Info Cegatan Jogja (ICJ) mendukung terbentuknya DGS di Yogyakarta.
Pada acara tersebut ia menceritakan grup sosial medianya kepada Sri Sultan Hamengkubuwana X yang berdiri untuk menghubungkan masalah masyarakat dengan instansi yang terkait.
"Konsep kami adalah sama-sama bekerja," ucapnya. Diharapkan melalui ceritanya ini, Pemerintah Daerah Yogyakarta mendapatkan reverensi untuk membangun DGS. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.