Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuhan Buruh Peti Kemas Berawal dari Pertengkaran Lewat Facebook

Karena emosi, korban dan tersangka janji bertemu di depan pintu keluar masuk Terminal Peti Kemas Pelabuhan Panjang.

Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pembunuhan Buruh Peti Kemas Berawal dari Pertengkaran Lewat Facebook
Tribun Lampung/Wakos Gautama
Hendra Kurniawan tewas setelah terlibat duel dengan Rama di depan Terminal Peti Kemas Pelabuhan Panjang, Senin (20/3/2017) malam. Hendra meregang nyawa karena luka tusuk akibat senjata tajam di bagian dada. TRIBUN LAMPUNG/WAKOS REZA GAUTAMA 

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Hendra Kurniawan tewas setelah terlibat duel dengan Rama di depan Terminal Peti Kemas Pelabuhan Panjang, Senin (20/3/2017) malam.

Hendra meregang nyawa karena luka tusuk akibat senjata tajam di bagian dada.

Pembunuhan terhadap Hendra, buruh peti kemas Pelabuhan Panjang, bermula dari cekcok antara Hendra dengan tersangka Rama.

Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Murbani Budi Pitono mengatakan, keduanya bertengkar melalui media sosial facebook.

"Korban mengejek pacar tersangka di facebook sehingga mereka bertengkar di facebook," ujar Murbani, Jumat (24/3/2017).

Karena emosi, korban dan tersangka janji bertemu di depan pintu keluar masuk Terminal Peti Kemas Pelabuhan Panjang.

Berita Rekomendasi

Baca: Ejek Pacar Rama Lewat Facebook, Hendra Tewas Ditikam

Rama membawa sebatang pipa besi mendekati Hendra yang sudah menunggu di depan pintu terminal peti kemas.

Terjadilah perkelahian antara korban dengan tersangka.

Tersangka memukul kepala korban menggunakan pipa besi.

Sedangkan korban mengeluarkan senjata tajam menusuk paha kiri Rama.

Rama mencabut pisau yang menancap di paha kirinya itu lalu menusuk ke ketiak kiri dan rusuk kiri korban.

Melihat korban jatuh bersimbah darah, Rama melarikan diri.

Hendra sempat berjalan ke pos satpam terdekat meminta pertolongan.

Akhirnya Hendra mengembuskan nafas terakhir setelah tiga kali pindah rumah sakit.

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas