Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polda Jabar mengawal kepulangan rombongan The Jakmania yang menaiki kereta dari Cilacap menuju Jakarta.

Pengamanan mulai dilakukan dari Stasiun Kota Banjar.

"Pengawalan dilakukan setelah tiba di Stasiun Banjar. Sebelumnya, rombongan juga sudah dikawal aparat Polda Jateng," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan melalui pesan singkat, Minggu (26/3/2r017).

Kepulangan rombongan suporter Persija Jakarta itu, kata Yusri menggunakan kereta Serayu.

Sebanyak 94 suporter The Jakmania terdata menaiki kereta api jurusan Purwokerto-Pasar Senen itu.

"Untuk menghindari aksi anarkistis, kami juga kawal kereta selama melintas di wilayah hukum Polda Jabar," kata Yusri.

Selain mengawal, Yusri mengatakan, penjagaan dan pengawasan juga dilakukan di stasiun dan pintu perlintasan.

Penjagaan dan pengawalan itu tersebut berlaku sampai kereta api keluar dari wilayah hukum Polda Jabar.

"Personel melakukan pengawalan dan penjagaan di lokasi yang sudah ditentukan berdasarkan pemetaan kerawanan," kata Yusri.

Diberitakan sebelumnya, Polsek Kiaracondong menangkap sembilan pemuda yang diduga melakukan perusakan terhadap Kereta Api Serayu, Jumat (24/3/2017) dini hari.

Mereka melempari kereta api yang disebut-sebut terdapat sejumlah pendukung Persija Jakarta, The Jak Mania.

Informasi yang dihimpun Tribun, kesembilan pemuda itu berinisial DK (22), M (21), OM (22), IF (19), IIU (19), HA (18), AFJ (21), MI (21), dan IZM (17).

Mereka ditangkap aparat Polsek Kiaracondong ketika melakukan aksinya di Stasiun Kiaracondong pukul 00.15 WIB.

"Mereka melempari kereta api yang sedang transit di Stasiun Kiaracondong dengan menggunakan batu yang berada di rel kereta api," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, melalui Kapolsek Kiaracondong, Kompol Asral Bakar, kepada wartawan di Markas Polsek Kiaracondong, Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Jumat (24/3/2017).

Asral mengatakan, para pelaku perusakan tidak merencanakan pelemparan tersebut, melainkan hanya berkumpul di Stasiun Kiaracondong.

Menurutnya, pelemparan dilakukan setelah mereka mengetahui ada pendukung Persija di Kereta Api Serayu.

"Secara spontan mereka melakukan pelemparan karena megetahui ada The Jak Mania memposting via media sosial instagram bahwa akan menuju kota Cilacap karena ada pertandingan dengan PS Cilacap melalui Kota Bandung," kata Asral. (cis)