Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sarjana Nahdlatul Ulama Jangan Masuk Politik, Lebih Baik Fokus pada Sektor Kemandirian Ekonomi

Anggota dan pengurus Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) diminta tidak bermain di ranah politik.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Sarjana Nahdlatul Ulama Jangan Masuk Politik, Lebih Baik Fokus pada Sektor Kemandirian Ekonomi
sutono
Pelantikan PC ISNU Jombang masa khidmat 2017 - 2022 di GOR Said Chasbullah Tambakberas, Sabtu (25/3/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Anggota dan pengurus Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) diminta tidak bermain di ranah politik.

Mereka diminta lebih fokus pada sektor kemandirian ekonomi. Dengan begitu, ISNU benar-benar bisa menjadi tiang atau penyangga Nahdlatul Ulama.

Pernyataan itu ditegaskan Ketua Umum PP (Pengurus Pusat) ISNU Ali Maskur Moesa usai melantik PC ISNU Jombang masa khidmat 2017 - 2022 di GOR Said Chasbullah Tambakberas, Sabtu (25/3/2017).

Ali Maskur mengatakan, ISNU merupakan salah satu penyangga NU. Ada tiga wilayah besar yang selama ini menjadi konsentrasi NU.

Salah satunya adalah membangun kesejahteraan ekonomi warganya. Hal itu terlihat saat pendiri NU mendirikan Nahdlatut Tujar.

Namun seiring laju waktu, bidang ekonomi itu tergeser oleh wathan (tanah air/negara).

"Lebih banyak wathan-nya dibanding ekonomi. Makanya, ISNU harus membangun kekuatan ekonomi itu. Ranah politik biar diurusi partai yang berafiliasi dengan NU" ujar Ali Maskur.

Berita Rekomendasi

Yang kedua, lanjutnya, ISNU bertugas meningkatkan sumber daya manusia dalam memperkut kualitas perguruan tinggi NU. Pasalnya, saat ini sudah ada 26 perguruan tinggi milik NU. Dengan kata lain, semua ISNU di wilayah harus mendukung adanya UNU (Universitas Nahdlatul Ulama).

"UNU menjadi bagian dari kiprah ISNU ke depan," katanya.

Terakhir, menurut Ali Maskur, ISNU harus menjadi peredam kekerasan mengatasnamakan agama yang saat ini sedang marak. Pasalnya, NU tidak pernah mempertentangkan agama dan negara. NU dan negara sudah satu nafas.

"Hal-hal seperti itulah yang harus dilakukan ISNU ke depan. 

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas