Tidak Ada Korban Jiwa Saat Bentrok Warga dengan Dua Anggota Polisi
Seorang anggota Polres Cianjur, yaitu Bripda Rusli Muhammad Ansori, pun hanya menembakkan sekali senjata airsoft gun itu
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Seorang warga yang diduga menyerang dua anggota Polres Cianjur di Jalan Raya Sukalarang, Desa Sukalarang, Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi, terluka.
Warga yang belakangan bernama Oki alias Coki itu terluka pada bagian pipi sebelah kanan dan bahu akibat terkena tembakan air softgun.
"Tidak ada yang meninggal dua. Likanya juga seperti dicubit. Kabar di media sosial kalau korban meninggal itu tidak benar," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, kepada Tribun melalui sambungan telepon, Minggu (26/3/2017).
Yusri mengatakan, seorang anggota Polres Cianjur, yaitu Bripda Rusli Muhammad Ansori, pun hanya menembakkan sekali senjata airsoft gun itu.
"Ia meletuskan sekali tembakan karena ada sepuluh pria yang menyerang," kata Yusri.
Yusri mengatakan, kedua anggota polisi itu pun melarikan diri setelah tak bisa lagi mempertahankan diri. Rusli melarikan diri ke Polsek Sukalarang untuk meminta pertolongan, sedangkan Rival melarikan diri ke arah Sukabumi.
Dengan adanya kejadian tersebut, maka penanganan sementara dilakukan SiPropam Polres Sukabumi Kota," kata Yusri.
Yusri menceritakan peristiwa itu bermula ketika Rusli dan Rival melintasi Jalan Raya Sukalarang untuk menuju kediamannyua masing-masing. Namun di tengah perjalanan atau tepatnya sebelum pertigaan Tugu Meong, kedua anggota itu melihat kemacetan truck tronton pasir.
"Setelah dicek ada salah seorang masyarakat menyetop truk tronton untuk meminta uang," kata Yusri.
Kemudian Rival, kata Yusri menegurnya agar tidak menyetop truk. Namun teguran itu tidak dihiraukannya dan membuatnya sekelompok pria di lokasi kejadian menjadi tak senang. Sekelompok pria itu itu pun menyerang dengan melakukan pemukulan kepada Rival dan Rusli.
"Tak hanya memulul, ada yang membawa batu walaupun dua anggota tersebut sudah memberitahukan seorang anggota Polisi," kata Yusri. (cis)