Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Aktivitas perkuliahan di Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, dihentikan sementara.

Api yang menjalar dengan cepat menghanguskan sejumlah ruangan.

Wakil Dekan Bidang Sumber daya, kerjasama, dan Pengembangan kampus IPB Dramaga, Prof Slamet Budijanto mengatakan, pihaknya terpaksa menghentikan aktivitas perkuliahan akibat kebakaran yang melanda gedung Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB Dramaga.

"Hari ini perkuliahan otomatis terganggu, besok saya pastikan kembali normal," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com dilokasi kebakaran, Rabu (29/3/2017).

Slamet melanjutan, penghentian aktifitas perkuliahan lantaran aliran listrik dibeberapa titik harus dimatikan selama proses pembersihan sisa kebakaran.

Menurutnya, kebakaran diduga akibat konsleting listrik di ruang server, sehingga merambat ke ruang sidang yang berada di gedung tersebut.

Baca: Gedung di Kampus IPB Dramaga Bogor Kebakaran

"Alhamdulillah engga ada korban, soalnya kondisi ruangan lagi kosong pas jam istirahat," katanya.

Beruntung, kata dia, api tidak menjalar hingga ruang labolatorium yang berada di lantai tiga.

"Saya gak tahu kalau sampai rumah lab terbakar, ledakannya bisa seperti bom," ungkapnya.

Hingga pukul 15.00 WIB, petugas Pemadam Kebakaran masih berada di lokasi kejadian untuk memastikan api benar-benar padam.

Diberitakan sebelumnya, Gedung di Kampus Institus Pertanian Bogor (IPB) Dramaga, Kabupaten Bogor, dilalap api pada Rabu (29/3/2017).

Informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com , api membakar gedung Fakultas Teknologi Pertanian yang berada di lingkungan Kampus IPB Dramaga .

Menurut Sektertaris Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Makmur mengatakan, saat ini ada tujuh unit mobil damkar milik Kota dan Kabupaten Bogor diterjunkan kelokasi kejadian.

Kebakaran yang melahap sebagian gedung kampus IPB Dramaga itu, tambah Makmur, terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

"Saat ini anggota masih berada dilokasi untuk memadamkan api agar tidak menjalar ke gedung lainnya," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com , Rabu (29/3/2017).