Ratusan Turis Kapal Pesiar Sambangi Balai Kota Semarang, Dijamu Lumpia, Getuk hingga Ketan Kinco
Judy pun penasaran dengan rasa ketan kinco. Lalu sang pemandu wisata menyuapkan sesendok ketan kinco.
Editor: Dewi Agustina
"Saya suka makanan ini. Apa namanya? Oh ya lumpia. Rasanya enak," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Masdiana Safitri menuturkan, penyambutan turis kapal pesiar di Hall Balai Kota Semarang baru kali pertama dilakukan.
Ia ingin memberikan kesan manis kepada para turis.
"Kami siapkan welcome dance dan welcome drink. Kami ingin memberikan kenangan yang baik. Kalau kenangan bagus, mereka akan kembali lagi ke Semarang," ujarnya.
Baca: BAP Miryam Beredar, Para Pimpinan Komisi II Menerima Uang 3.000 Dolar AS Kecuali Ganjar Pranowo
Kenalkan Semarang
Masdiana mengungkapkan, setiap kapal pesiar mengangkut rata-rata 1.300 turis. Jadwal kunjungan beberapa turis kapal pesiar pun sudah tertata.
Tetapi, pihaknya mengambil peluang bagi sekitar 200 turis yang ingin wisata di luar jadwal untuk mengenalkan Kota Semarang.
"Kami kenalkan keunikan dan destinasi wisata Kota Semarang. Mereka kan nggak tahu ada apa saja di Kota Semarang. Ini waktunya promosi kepada mereka agar kemudian mempromosikan kepada temannya agar tertarik ke Semarang," jelasnya.
Untuk menarik minat turis, Masdiana tak hanya menyiapkan destinasi wisata sejarah dan kuliner. Ia juga menyiapkan konsep interaksi dengan masyarakat lokal.
"Kami punya Desa Wisata Kandri. Sudah banyak turis yang ingin belajar bertani. Kami tekankan untuk membuat keunikan di desa wisata," paparnya.
Masdiana menyatakan, tahun ini ia menargetkan kunjungan sebanyak 5 juta wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
"Kami targetkan ada kenaikan tahun ini. Tahun lalu sekitar 4 juta kunjungan. Untuk wisatawan mancanegara kami targetkan 100 ribu wisatawan," katanya.