Siswa SMA Taruan Nusantara Ditusuk Saat Tidur
Selain pisau, ditemukan pula pakaian diduga milik pelaku yang dibuang dalam tempat sampah. Tidak dijelaskan secara detil model pakaian itu
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Kasub Bid Dokpol Bid Dokkes Polda Jateng, AKBP Summy Hastry Purwanti mengungkap korban meninggal lantaran kehabisan darah.
Hasil autopsi, di leher korban terdapat luka tusukan benda tajam sedalam 10 sentimeter.
"Benda tajam yang digunakan pelaku adalah pisau dapur," ungkapnya, saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (31/3/2017) malam.
Ditambahkan Summy, korban meninggal sekitar pukul 03.00 WIB, dalam kondisi tidur.
Informasi yang diperoleh saat olah tempat kejadian perkara (TKP), korban meninggal di tempat tidur.
Posisi separuh telungkup menyamping kanan. Kedua tangannya mengepal. Matanya pun tak terpejam.
Korban mengenakan kaos biru muda dan celana panjang training biru kelam. Kaosnya berlumuran darah.
Melengkapi, Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono mengatakan pisau dapur tersebut ditemukan tim olah TKP di sebuah kamar mandi.
Selain pisau, ditemukan pula pakaian diduga milik pelaku yang dibuang dalam tempat sampah. Tidak dijelaskan secara detil model pakaian itu.
"Kasus ini memprihatinkan kita semua. Kita ikut berduka semua, karena korban yang masih anak. Korban ini masih anak-anak, masih usia 15 tahun," terangnya dalam rilis video yang sudah diunggah di media sosial.
Seorang siswa SMA Taruna Nusantara Magelang ditemukan tidak benyawa di kamar asramanya, tepatnya Barak G17 Kompleks SMA Taruna Nusantara Magelang, Jumat, (31/3/2017) sekitar pukul 04.00.
Berdasarkan info yang dihimpun tribunjogja.com, korban bernama Krisna Wahyu Nurachmad kelahiran Jakarta 24 September 2002.
Ia beralamat di Jalan Sumarsana No 12 RT 003 RW 04 Kel. Merdeka, Kec. Sumur, Bandung, Kota Bandung, Jabar (barak G 17 kamar 2B).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.