GP Ansor Surabaya Kerahkan 1.500 Orang Hadang Ribuan Massa HTI
Massa yang dibawa HTI diperkirakan sekitar 5.000 orang, maka GP Ansor dan jajarannya siap menerjunkan massa sampai 1.500 orang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Fatimatuz Zahro
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - GP Ansor Kota Surabaya bekerja sama dengan Banser, IPNU, dan Perguruan Pagar Nusa menyatakan siap memblokade aksi damai dan Tabligh Akbar DPW HTI Jawa Timur, Minggu (2/4/2017) pagi pukul 06.00 WIB di Jalan Ahmad Yani.
Massa yang dibawa HTI diperkirakan sekitar 5.000 orang, maka GP Ansor dan jajarannya siap menerjunkan massa sampai 1.500 orang untuk memblokade aksi HTI.
Dalam pernyataan sikap yang diberikan GP Ansor di Kantor PC NU Surabaya, Sabtu (1/4/2017), Sekretaris GP Ansor Surabaya M Farid Afif menyebutkan pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak kepolisian.
"Mereka (HTI) belum dapat izin dari kepolisian untuk aksi besok. Mereka memang mengirimkan surat namun hanya pemberitahuan," ucap Farid.
Dan menurutnya HTI tidak mungkin mendapatkan izin untuk melakukan aksi lantaran mereka belum terdaftar sebagai organisasi masyarakat yang diperbolehkan di Indonesia
"Makanya kita siap menerjunkan anggota untuk memblokade mereka. Dari Ansor dan seluruh organisasi kepemudaan NU akan ikut turun untuk blokade aksi mereka," tegasnya.
Pemuda Ansor yang akan turun diperkirakan akan mencapai 1000 orang.
Pihaknya mengaku akan melakukan koordinasi dengan kepolisian.
Jika aksi itu tetap berlangsung maka Ansor akan turun untuk menghalau aksi HTI yang dilangsungkan dalam rangka Isra Mi'raj tersebut.
Kasat Banser Korcab Surabaya M Ikhwan mengatakan Banser yang akan turun memblokade aksi HTI akan mencapai 500 orang.
"Kami sebagai komandan Banser siap melakukan setiap fatwa dari PC NU Surabaya. Termasuk melakukan penghadangan terhadap aksi longmarch dari HTI," ucapnya.
Bentuknya akan melarang mereka longmarch dan memaksa pembubaran aksi.