Lalu Lintas Kereta Api Terlambat 40 Menit Gara-gara Kayu Jati Tumbang Melintang di Atas Rel
Bongkahan kayu jati melintang di atas rel kereta api antara Stasiun Slawi dan Prupuk, tepatnya di Dukuh Mangir, Desa Balapulang Kulon.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM, SLAWI - Bongkahan kayu jati melintang di atas rel kereta api antara Stasiun Slawi dan Prupuk, tepatnya di Dukuh Mangir, Desa Balapulang Kulon, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.
Tak lama kemudian datang kereta api Kamandaka jurusan Purwokerto-Semarang Tawang.
Beruntung KA Kamandaka berhasil mengerem dan berhenti di dekat kayu jati tersebut.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko menceritakan pada saat kejadian, pusat pengendali operasional KA Daop 5 Purwokerto menerima info dari masinis KA 234 (Kamandaka) bahwa didapati pohon jati tumbang di KM 25+9 antara Stasiun Slawi-Prupuk.
"Setelah kereta berhenti mendadak, pohon dievakuasi oleh kru KA Kamandaka agar bergeser dari jalur rel. Kemudian, kami juga berkoordinasi dengan Kepala Resort Jalan Rel dan Jembatan di Stasiun Slawi dan Prupuk," kata Ixfan, Minggu (2/4/2017).
Menurutnya, akibat pohon tumbang yang melintang di rel kereta itu, terjadi kelambatan lalu lintas kereta api kurang lebih 40 menit.
Sebelumnya, Humas Perum Perhutani KPH Balapulang, Juli Kusnandi bersyukur kereta tidak menabrak pohon besar yang tumbang itu.
Hujan dan angin kencang yang terjadi beberapa waktu terakhir ini di wilayah Tegal dan sekitarnya, telah menumbangkan sekitar 70 pohon di kawasan hutan jati Kecamatan Margasari dan Balapulang.
Dari jumlah itu, 10 pohon jati yang tumbang melintang di rel kereta api.
Oleh karena itu, Pihak Perum Perhutani akan meningkatkan giat patroli di wilayah yang terjadi rawan pohon tumbang.
"Dari peristiwa tersebut, kami akan mengintensifkan giat patroli terutama saat hujan lebat dan angin kencang. Terutama di sekitar rel yang rawan pohon tumbang. Hal itu agar peristiwa serupa tidak terulang," kata Juli Kusnandi.
Selain itu, pihaknya juga akan memangkas ranting- ranting pohon dan menebang pohon yang rawan roboh.
Panjang rel yang melintasi kawasan hutan Perhutani Balapulang ada sekitar enam kilometer.
Enam kilometer tersebut berada di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Balapulang (dua kilometer), Kecamatan Margasari (tiga kilometer), keduanya berada di Kabupaten Tegal. Sementara di Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes (satu kilometer).