Pencarian Korban Longsor Ponorogo Libatkan Paranormal,Ini Haslnya
Berbagai upaya dilakukan untuk menemukan 25 korban longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Berbagai upaya dilakukan untuk menemukan 25 korban longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.
Hingga hari kelima sejak ditetapkan masa tanggap darurat, Minggu (2/4/2017) lalu, baru tiga jasad korban yang ditemukan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono, ditemui di lokasi mengatakan telah meminta bantuan Ketua Paranormal Kabupaten Ponorogo, Dodik Sri Suryadi dalam upaya menemukan korban.
"Selain meminta bantuan kepada Tuhan, kearifan lokal juga harus kita pakai. Lumantar kalau istilah jawanya," kata Budibsaat ditemui di lokasi.
Pagi sekitar pukul 05.00 WIB, ia dan paranormal tersebut mendatangi lokasi sektor A yang berada di titik nol lokasi longsor.
Di tempat itu, ia diminta membuat lubang untuk mengubur sebutir telur ayam yang sudah diberi doa khusus.
"Tadi saya diminta menggali tanah di sektor A, dan mengubur telur ayam," katanya.
Dikatakan Budi, sebelum dikubur, telur ayam tersebut sudah dibacakan doa oleh sang para normal.
Dari penerawanagan sang paranormal, kata Budi, lokasi para korban tersebar di 20 titik, di sektor A, B, dan C. Namun tidak diketahui secara pasti lokasi detailnya.
"Katanya, lokasi korban yang tertimbun tidak terlalu dalam. Ada 20 titik," kata Budi.
Untuk diketahui, hingga hari kelima pencarian, baru tiga korban hilang yang berhasil ditemukan. Tiga korban hilang, ditemukan di sektor C, pada Minggu (2/4/2017) dan Senin (3/4/2017).
Luas longsoran serta tebalnya timbunan material longsoran, menjadi faktor kendala pencarian. Selain itu, cuaca juga menjadi kendala utama pencarian korban.
Berbagai upaya telah dilakukan, di antaranya pencarian manual dan menggunakan 11 alat berat.
Tim evakuasi dan pencarian korban juga dibantu tujuh anjing pelacak dari Unit K9 Polda Jatim dan Mabes Polri.
Rencananya, pada Kamis (6/4/2017) akan digelar istighosah atau doa bersama di Desa Banaran. (Surya/Rahadian Bagus)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.