Teliti Karst Kendeng, Badan Geologi Minta Masyarakat Berperan
Masyarakat diminta berpartisipasi dalam penelitian Badan Geologi terhadap karst Kendeng yang akan berlangsung selama enam bulan ke depan.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
![Teliti Karst Kendeng, Badan Geologi Minta Masyarakat Berperan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kepala-badan-geologi-ego-syahrial_20170406_133621.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Masyarakat diminta berpartisipasi dalam penelitian Badan Geologi terhadap karst Kendeng yang akan berlangsung selama enam bulan ke depan.
Kepala Badan Geologi, Ego Syahrial, mengatakan pihaknya masih mencari data-data dari semua pihak. Sebab, banyak pihak menyatakan punya data terkait karst Kendeng.
"Kami sangat terbuka. Kami juga mengirim surat kepada siapa pun, baik universitas, perorangan, untuk dapat data," kata Ego di kantor pusat Sumber Daya Mineral Batu Bara dan Panas Bumi, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (6/4/2017).
Hasil riset Badan Geologi akan menentukan karst Kendeng harus dilindungi atau bisa dimanfaatkan.
Sesuai Peraturan Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral nomor 17 tahun 2012, karst berfungsi sebagai mata air dan bisa dimanfaatkan.
"Kriteria yang dilindungi itu harus berbentuk profile pegunungan, ada mata air, aliran sungai di bawah tanah yang berair di musim panas dan musim hujan. Ke depan kami mencari," kata Ego.
Badan Geologi sudah melakukan penelitian awal pada 15 sampai 24 Maret 2017. Dari hasil riset awal pihaknya belum menemukan sungai bawah tanah tersebut.
"Belum ditemukan bukan berarti tidak ada karena memang areanya sangat luas," kata Ego seraya menyebut hasil riset itu belum merupakan final.