TRIBUNNEWS.COM, PATI  - Banjir di Kabupaten Pati, Jawa Tengah menyebabkan perahu nelayan mengalami kerusakan dan terbalik.

Sebanyak 73 perahu terkena imbas dari banjir, 58 perahu di antaranya terbalik.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati Sanusi mengatakan, seluruh perahu-perahu nelayan yang terbalik berhasil dikembalikan dalam kondisi serupa.

Perahu ditarik menggunakan alat berat serta menggunakan tenaga manusia.

"Sebanyak 58 perahu yang terbalik, karena banjir tuntas ditarik dengan truk, backhoe dan ada yang manual. Sudah selesai sore pukul 17.35 WIB," kata Sanusi, kepada Kompascom, Sabtu (8/4/2017) malam.

Sanusi mengatakan, 73 perahu nelayan rusak dan terbalik dikarenakan banjir yang terjadi di Sungai Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati.

Banjir terjadi pada Jumat kemarin.

Saat banjir terjadi, di tepi sungai ada pilihan perahu jenis wuwu atau perahu dengan kapasitas 2 gros ton.

Perahu jenis itu berukuran panjang 7 x 2,5 meter. Perahu nelayan terbaru saat disandarkan di tepi sungai dikaitkan menggunakan tali tambang pada pohon di tepi sungai.

Baca: Gelombang Tinggi, Perahu Terbalik Tanpa Awak Ditemukan di Pangandaran

Nahas, ketika banjir datang, kapal yang bersandar saling bergesekan. Sebagian perahu lepas ikatannya sehingga hanyut terbawa arus banjir, menabrak perahu lainnya.

"Sudah tuntas. Kita dibantu dinas kelautan, TNI-Polri dan masyarakat," kata dia. (Kontributor Kompas.com Semarang, Nazar Nurdin)