Gadis Blasteran Ini Memutuskan Bersyahadat di Depan Zakir Naik
Sudah laman Wayah Indah Harris ingin memeluk Islam. Ia mengucap dua kalimat syahadat di bawah bimbingan Dr Zakir Naik, pendakwah asal India.
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kehadiran pendakwah asal India Dr Zakir Naik menuntaskan rasa penasaran warga Makassar setelah berceramah kurang lebih tiga jam di Baruga AP Pettarani, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (10/4/2017).
Selain berceramah, Naik juga membimbing delapan peserta non-Muslim yang mengucapkan dua kalimat syahadat.
Salah satu non-Muslim yang akhirnya menyebut dua kalimat syahadat usai mendengar ceramah Naik adalah Wayan Indah Harris. Perempuan ini sudah lama ingin memeluk Islam.
Sebelum memutuskannya, ada sejumlah pertanyaan mengganjal dalam benaknya yang selama ini tak memperoleh jawabannya.
"Dia menjawab pertanyaanku yang selama ini ingin saya ketahui. Saya ingin tahu tentang siapa sebenarnya orang terakhir yang diutus Allah itu lalu beliau menjawabnya," ungkap Wayan, mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Makassar.
Wayan memiliki tiga adik yang semuanya beragama Islam sejak lahir. Dari ketiga adiknya ia memperoleh banyak pengetahuan tentang Islam, termasuk kandungan Alquran.
"Sudah lama saya belajar. Adikku semua sudah Islam sejak mereka lahir. Sementara saya ikut sama nenek yang non-Muslim. Adik saya menceritakan tentang Alquran yang selama ini tak boleh saya sentuh," ungkap dia.
"Saya selama ini hanya mempelajari Islam dari orang-orang. Adik-adik saya juga rajin bercerita sama saya," Wayan menambahkan.
Gadis berusia 22 tahun itu merupakan blasteran Bali dan Australia. Ayahnya berasal dari Australia, sedangkan ibunya dari Bali.