Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kedatangan Rizieq Shihab ke Masjid Ampel Ditolak, Ini Komentar Penggagasnya

Rencana mengundang Habib Rizieq dalam pengajian Tabligh Akbar ini sudah dilakukan sejak lama

Editor: Sugiyarto
zoom-in Kedatangan Rizieq Shihab ke Masjid Ampel Ditolak, Ini Komentar Penggagasnya
surya/ahmad zaimul haq
Rizieq Shihab (Habib Rizieq) saat datang di Terminal 2, Bandara Internasional Juanda, Selasa (11/4/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Habib Achmad Zein Alkaf, tokoh masyarakat yang menggagas pengajian Tabligh Ajbar di Masjid Ampel, mengatakan bahwa kegiatan pengajian yang mengundang Habib Rizieq Shihab sudah direncanakan sebulan yang lalu.

Menurudnya, Rizieq dinilai sebagai tokoh ulama pemersatu NKRI yang layak memberikan tausyiah tentang pentingnya persatuan bangsa Indonesia.

"Rencana mengundang Habib Rizieq dalam pengajian Tabligh Akbar ini sudah dilakukan sejak lama," kata Habiz Achmd Zein Alkaf.

Acara Tabligh Akbar akan digelar ba'da isya, Selasa (11/4/2017). Namun dipastikan jemaah pengajian bakal sudah memadati lingkungan masjid sejak sore hari ini.

Diprediksi sejak maghrib sekitar 10.000 jemaah akan memadati wilayah Masjid Ampel Surabaya.

"Nanti beliau akan memberikan tausyiah seputar persatuan bangsa, dan mempersatukan umat mengajak masyarakat Indonesia untuk bersatu," ujarnya.

Kondisinya saat ini, banyak elemen warga yang menolak kedatangan Habib Rizieq. Menurutnya yang menolak hanya segelintir orang.

Berita Rekomendasi

"Yang mendukung kedatangan habib ini ribuan. Bunuh diri mereka kalau mau menolak. Yang datang ada dari Madura, Surabaya, dan banyak kawasan lain, 10 ribu lebih," ucapnya.

Kalaupun ada yang menolak, menurutnya hanya segelintir orang, sepuluh hingga dua puluh orang saja.

Hal tersebut tidak akan mempengaruhi kegiatan tabligh akbar.

"Nggak ada artinya itu. Itu orang yang mengaku dibayar. Yang menginginkan bertemu dengan Habib Rizieq itu lebih banyak kok," ujarnya.

Menurutnya dengan adanya gejolak ini bisa diketahui siapa yang mendukung dan mana yang tidak suka.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas