Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

''Hukuman Mati tak Cukup!'' Netizen Usulkan Beberapa Hukuman Menyeramkan Ini untuk Pelaku

Lantunan doa pun mengalir untuk kelima korban meninggal, begitu juga dengan si mungil Kinara yang selamat dari pembantaian tersebut.

Penulis: Wahid Nurdin
zoom-in ''Hukuman Mati tak Cukup!'' Netizen Usulkan Beberapa Hukuman Menyeramkan Ini untuk Pelaku
TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi
Petugas kepolisian mengiring seorang tersangka bernama Roni (21) yang berhasil ditangkap terkait kasus pembunuhan sekeluarga saat tiba di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Rabu (12/4/2017). Roni yang merupakan komplotan Andi Lala itu diduga berperan sebagai eksekutor anak korban saat pembunuhan sekeluarga di Mabar. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

TRIBUNNEWS.COM - Pembunuhan sadis yang menimpa keluarga Riyanto tak hanya mengundang simpati warga dari penjuru tanah air, namun juga negara tetangga.

Lantunan doa pun mengalir untuk kelima korban meninggal, begitu juga dengan si mungil Kinara yang selamat dari pembantaian tersebut.

Wakil Gubernur Sumatera Utara, Nurhajizah Marpaung, menjenguk Kinara di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Selasa (11/4/2017). Kinara balita empat tahun yang selamat dari pembunuhan. TRIBUN MEDAN/NANDA F BATUBARA
Wakil Gubernur Sumatera Utara, Nurhajizah Marpaung, menjenguk Kinara di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Selasa (11/4/2017). Kinara balita empat tahun yang selamat dari pembunuhan. TRIBUN MEDAN/NANDA F BATUBARA (Tribun Medan/Nanda F Batubara)

Selain doa untuk korban, netizen juga mengecam tindakan sadis para pelaku.

Melalui kolom komentar berita Tribunnews.com berjudul Polisi Jabarkan Peran Dua Tersangka Eksekutor Pembunuhan Keluarga Riyanto mereka berharap para pelaku dihukum seberat-beratnya.

Saking geramnya, beberapa di antara mereka bahkan menilai hukuman mati untuk para pelaku tak cukup.

"Dihukum mati aja msh kurang, harus dikuliti hidup2 penjahatnya," tulis salah satu netizen.

Komentar itupun di'amini' netizen lainnya yang mengusulkan hukuman yang menyeramkan.

Berita Rekomendasi

"Hbis d kulitin di strika panas2,, colok mtanya satu2, , Bikin sakit dulu baru gantung, , setengah mati di biarin lg, , lngdung gantung lg, baru pancung,,"

Netizen
Screenshot komentar netizen

"Innalillahi wa innaillaihiroji'un...semoga mereka meninggal dlm keadaan khusnul khotimah aamiin....tuk pelaku hidupmu sekarang tidak tenang...cepat atau lambat pasti ketangkap"

Selain mengungkapkan kemarahannya pada pelaku, banyak netizen yang mengirimkan doa untuk korban.

Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan hingga negeri tetangga.

Aden Rochmat  Kami warga yg dijawa tengah ikut berduka cita yg dalam,,semoga almarhum husnul khotimah,dan dedek yg ditinggalkan mendapat kebaikan dan menjadi anak yg tegar,sabar,pinter dan sholekhah amiiiinn...

Henkyy Taram Kami warga yg di Banjarmasin ikut berduka cita yg dalam,,semoga almarhum husnul khotimah,dan dedek yg ditinggalkan mendapat kebaikan dan menjadi anak yg tegar,sabar,pinter dan sholekhah amiiiinn...

Muhir Well innalillahiwainna hirojiun..kami di malaysia berduka cita atas musibah atas keluarga haryanto..agar sekembalinya di terima amal ibadah beliu amiin..buat kirana semoga saja mendapat perlindungan dari semua kalangan pemerintah..baik pak kapolda.seluruh jajaran pemerintah..mudah2 anak ini penuh semangat.dan tabah menghadapi segala jobaan semoga cepat sembuh nak.kami doakan semoga menjadi ank yg pintar amiin ya rabbal alamin..

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas