Buruknya Infrastruktur, Warga Desa Sungkung Harus Jalan Kaki Selama Sejam untuk Berobat
Jarak dan medan yang sulit menjadi kendala warga untuk bepergian. Selain itu, aliran listrik juga belum tersedia.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, BENGKAYANG - Buruknya infrastruktur di Desa Sungkung, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, membuat kehidupan warga di sana menjadi sulit.
Siang ini, Iyau bersiap menggendong putrinya pergi berobat. Sudah empat hari anak keenam Iyau mengeluh sakit kepala dan demam.
Tapi untuk pergi ke dokter, artinya Iyau harus menempuh perjalanan panjang, dari desanya di Senebeh menuju Desa Akit. Ia harus berjalan kaki selama satu jam sambil menggendong sang anak.
Terik matahari tak dirasa, yang penting segera memberi pertolongan kepada buah hati tercinta. Desa Senebeh berada di kaki Bukit Sinjang, Kabupaten Bengkayang.
Jarak dan medan yang sulit menjadi kendala warga untuk bepergian. Selain itu, aliran listrik juga belum tersedia di desa ini sehingga warga terbatas untuk mendapat penerangan kala malam tiba.
Sebenarnya, jalur untuk sampai dari satu desa ke desa lain bisa lebih cepat jika memotong melalui kawasan hutan lindung.
Namun, pemerintah daerah harus mendapatkan izin dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan jalur ini.(*)