Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Longsor Terjadi di Daerah Cipaku Bandung, Akses Jalan Warga Terputus

"Jam 00.15 itu sudah kedengeran suara retakan. Lalu, pas jam 04.00 wib si tembok itu ambrol," kata Yeni saat ditemui di lokasi kejadian.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Longsor Terjadi di Daerah Cipaku Bandung, Akses Jalan Warga Terputus
Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
Longsor terjadi di Cipaku, RT 3 RW 2, Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Kamis (13/4/2017) 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Longsor terjadi di wilayah Cipaku RT 03/02, Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Kejadian ini mengakibatkan akses jalan warga menjadi terputus sekitar 10 meter.

Salah seorang warga bernama Yeni Sintia (22) yang rumahnya dekat dengan longsoran tersebut, mengaku pada Kamis (13/4/2016) pukul 00.15 Wib telah terdengar suara retakan dari tembok coran yang rencananya akan diperuntukkan untuk kost-kostan.

"Jam 00.15 itu sudah kedengeran suara retakan. Lalu, pas jam 04.00 wib si tembok itu ambrol," kata Yeni saat ditemui di lokasi kejadian.

Kejadian ini, kata Yeni, memang sebelumnya telah terjadi sebulan yang lalu, sehingga si pemilik lahan, ujarnya, langsung mengecor sisi jalan dengan tembok pembatas. "Ya saya sih khawatir takut ada longsor susulan, apalagi kalau turun hujan," ucapnya.

Senada dengan Yeni, Amrina (40) tetangganya, mengaku mengalami kerugian jutaan rupiah atas kejadian longsor tersebut, karena dirinya memiliki warung yang letaknya dekat dengan longsoran itu.

"Ya untung semalam itu saya lagi gak di warung, tetapi barang dagangan saya ada dan ikut terbawa longsor, tapi sekarang udah saya bagikan ke warga," ujarnya.

Sementara itu, Camat Cidadap, Yasa Hanafiah, mengaku pihaknya tengah mengambil langkah dengan minimal terlebih dahulu menyelamatkan warga dari dampak longsor ini, sebab kata Yasa, musim hujan masih akan terus berlangsung.

Berita Rekomendasi

"Alhamdulillah ini gak ada korban jiwa. Selanjutnya, kami akan koordinasi dengan kelurahan, RW, dan RT untuk menanganinya, sebab ini lahan milik pribadi. Sehingga, si pemilik lahan juga harus ikut menangani longsor ini," kata Yasa ditemui di lokasi.

Ketika disinggung terkait faktor yang membuat longsoran ini terjadi, Yasa menyebut faktor rembesan air dan kemiringan lahan, yang menjadi penyebabnya ini. "Sebenarnya hujannya itu tidak terlalu besar, karena kami dan lurah semalam saja masih di kantor hingga pukul 20.00 wib," ujar dia. (ff)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas