Pemudik Mobil Kecil Via Tol Brebes-Pemalang Tak Dipungut Biaya
Ruas tol Pejagan-Pemalang Seksi III dan IV yakni Brebes Timur-Pemalang direncanakan bisa digunakan pada mudik Lebaran 2017 mendatang.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Ruas tol Pejagan-Pemalang Seksi III dan IV yakni Brebes Timur-Pemalang direncanakan bisa digunakan pada mudik Lebaran 2017 mendatang.
Rencananya, pemudik yang melintas di jalan tol dari Brebes Timur ke Pemalang, Jawa Tengah, tidak akan dikenakan biaya alias gratis, seperti disampaikan Pimpinan Proyek Jalan Tol Pejagan-Pemalang, Mulya Setiawan.
Meski demikian, jalan tol Brebes-Pemalang hanya boleh digunakan mobil pribadi dan kendaraan roda empat berukuran kecil.
"Truk dan bus dilarang lewat tol tersebut. Juga termasuk truk kecil atau yang membawa beban. Nantinya, harus lewat jalur pantura," kata Mulya pada Rabu (12/4/2017).
Pelarangan kendaraan berat memasuki jalan tol sepanjang 37 kilometer itu karena permukaan jalan baru dilapisi lean concrete (LC) atau beton setebal 10 sentimeter yang merupakan beton lapis pertama.
"Tol belum selesai seratus persen, baru lantai dasar atau beton lapis pertama. Khawatirnya, jika dilalui kendaraan besar beton akan pecah. Apalagi, jika truk dan bus ngerem, akan berisiko terhadap beton itu," Mulya menerangkan.
Ia menargetkan tol siap beroperasi pada H-14 Lebaran. Untuk spesifikasi, jalan tol akan dibangun dengan lebar tujuh meter pada satu lajur.
Pihaknya menyiapkan empat pintu keluar tol yakni di Ujungrusi, Balamoa, Warureja di Kabupaten Tegal dan di Gandula.
Pihak PPTR menyiapkan empat pintu keluar yakni di Ujungrusi, Balamoa, dan Warureja untuk wilayah Kabupaten Tegal.
Sedangkan di Pemalang pintu keluar rencananya dibangun di Desa Sewaka, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.
Sementara, Kepolisian Daerah Jawa Tengah meninjau kesiapan jalur tersebut untuk mudik, Rabu siang.
Wakapolda Jateng, Brigjen Indrajit akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyiapkan sarana dan prasarana yang harus tersedia di ruas tol baru tersebut.
"Infrastruktur sarana dan prasana akan disiapkan. Pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Pertamina terkait pom bensin darurat. Kemudian, rest area sementara juga akan disediakan. Serta WC umum portabel kami sudah meminta Waskita selaku pelaksana proyek menyediakan juga," jelas Indrajit.
Mantan Wakil Kakorlantas itu mengatakan pihak kepolisian berharap jalan tol bisa digunakan dari Brebes Timur ke Gringsing Batang. Agar arus lalu lintas di arteri pantura bisa terurai.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.