Andi Lala Selalu Berpindah Tempat Persembunyian Selama Buron
Selama jadi buronan Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara, pelaku utama pembunuhan lima orang sekeluarga, Andi Lala berpindah-pindah.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Selama jadi buronan Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara, pelaku utama pembunuhan lima orang sekeluarga, Andi Matalata alias Andi Lala (35), berpindah-pindah.
Namun, setelah hampir sepekan jadi buron, warga Jalan Pembangunan II, Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam, Deliserdang tersebut akhirnya tertangkap.
Tim gabungan Polda Sumut dan Polda Riau menangkap Andi Lala di Jalan Lintas Rengat, Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Sabtu (15/4/2017) sekitar pukul 04.00 WIB.
Penangkapan Andi Lala dipimpin Kasubdit III/Jatanras Polda Sumut, AKBP Faisal F Napitupulu.
Faisal menyebutkan selama dalam pelariannya, Andi Lala selalu berpindah lokasi agar tidak terlacak petugas. Namun ia tidak menjelaskan secara pasti di mana saja Andi Lala bersembunyi.
"Pindah-pindah dia. Nanti tunggu di Medan saja, ya, karena masih pengembangan," kata Faisal melalui pesan singkat.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut Kombes Pol Nur Fallah membenarkan penangkapan Andi Lala.
"Iya benar telah ditangkap tim kita tadi pagi di Indragiri Hilir, Riau," kata Nur Fallah.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan, penangkapan Andi Lala dilakukan tim gabungan Polda Sumut, Polda Riau dan Polres Inhu.
Ia menambahkan, polisi melakukan penyelidikan mulai Jumat pukul 21.00 WIB untuk mengetahui pasti keberadaan Andi Lala.
"Pukul 01.12 WIB dini hari tim memastikan keberadaan tersangka. Namun, situasi medan tidak memungkinkan, karena ada pesta di dekat rumah persembunyian tersangka," kata Rina.
Baca: Lega Andi Lala Ditangkap, Orangtua Riyanto Ingin Sekali Memukulnya
Dampaknya, penangkapan Andi Lala ditunda. Tapi, pukul 04.00 WIB tim gabungan mendatangi rumah, yang dicurigai di dalamnya ada Andi Lala, dan langsung melakukan penggeledahan.
"Ternyata benar di dalam rumah itu didapati tersangka. Saat ditangkap, tersangka sempat melakukan perlawanan dan penyerangan terhadap petugas," ungkap Rina.