Sambil Tertawa, Warga Lampung Selatan Ini Bercerita Bagaimana Dia Membunuh Anak Kandungnya
Perbuatan Beti Selvia Ningsih (23) yang membunuh anak semata wayangnya, Revan Adi Wijaya, sontak membuat warga sekitar kaget.
Editor: Choirul Arifin
Ia menambahkan, pihaknya akan melibatkan para ahli untuk memeriksa kejiwaaan Beti.
"Kita akan memeriksa kondisi kejiwaannya," pungkasnya.
Kasatreskrim Polres Lamsel AKP Rizal Efendi mengatakan, pelaku baru menyadari perbuatannya tak lama setelah peristiwa nahas itu.
"Setelah anaknya meninggal, pelaku baru menyadari dan sangat menyesal akibat kejadian tersebut," ungkapnya.
Penyidik Polsek Tanjungan berencana membawa Beti ke RSJ segera setelah pemeriksaan terhadap tersangka selesai dilakukan.
"Rencananya dalam waktu dekat ini, setelah penyidik selesai memintai keterangan Beti. Mungkin, Senin besok," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Rizal Efendi kepada Tribunnews yang dikutip Grid.ID.
Menurut Rizal, obeservasi ini dilakukan untuk mengecek kebenaran kejiawaan pelaku karena berdasar sejumlah saksi yang sudah dimintai keterangan penyidik, tersangka disebut-sebut sering "angong" seperti orang kebingungan.
Jika hasil pemeriksaan kejiwaan nanti menyatakan negatif maka pelaku akan tetap diproses secara hukum.
Namun, sebalikanya, jika ahli kejiwaan menyatakan positif maka proses hukumnya kemungkinan akan gugur.
"Nanti akan dilakukan gelar perkara, disitu akan terlihat. Jika tidak cukup unsur pidananya maka perbuatan pelaku tidak bisa dipertanggungjawabkan alias dibebaskan dari tuntutan hukum," paparnya.
Kanitreskrim Polsek Tanjungan Ipda Yofi Haryadi menambahkan, berdasar hasil pemeriksaan sementara, tersangka melakukan perbuatan tersebut dilatarbelakangi karena memiliki problem dengan suaminya (Andrianto).
"Beti mengaku kurang mendapat perhatian dari suami. Suaminya lebih perhatian kepada orangtuanya sendiri dibandikan dengan dirinya," ujar Yopi menirukan pengakuan Beti.
Karena itulah, sambung Yofi, tersangka melampiaskan kekesalannya itu dengan membunuh anaknya sendiri.
"Dengan membunuh anaknya sendiri, pelaku merasa secara tidak langsung telah membunuh keluarga dari suaminya," jelas Yofi. (*)
Reporter : Alfa Pratama
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.