Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap, Inilah Kata Kunci untuk Ziarah dan 'Ritual Seks' di Gunung Kemukus

Dengan gaya lugu mereka mengaku peziarah dari jauh dan baru pertama kali datang ke Kemukus. Namun, ternyata mereka...

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Terungkap, Inilah Kata Kunci untuk Ziarah dan 'Ritual Seks' di Gunung Kemukus
TRIBUN JATENG/SUHARNO
Pemkab Sragen larang wisata Gunung Kemukus 

TRIBUNNEWS.COM - Mencari pasangan di Kemukus tak semudah yang disangka.

Selain dibutuhkan keberanian mengawali perkenalan, peziarah juga harus jeli dalam memilih pasangan untuk melakukan ritual seks di Makam Pangeran Samudro di Gunung Kemukus, Sragen, Jawa Tengah.

“Piyambak mawon, Mas?" atau "Piyambak mawon, Mbak?" adalah kata-kata kunci pembuka perkenalan di antara peziarah Gunung Kumukus.

Kalau yang ditanya kebetulan memang piyambak mawon alias sendiri saja, maka artinya perkenalan boleh dilanjutkan dengan bercakap-cakap santai di bawah pepohonan.

Kalau keduanya, laki dan perempuan, juga ternyata punya niat yang sama, ngalap berkah Pangeran Samudra, bisa saja malamnya mereka tidur bersama.

Namun, mencari "jodoh" di Kemukus tak semudah yang disangka.

Selain dibutuhkan keberanian mengawali perkenalan, peziarah juga harus jeli dalam memilih pasangan untuk melakukan ritual seks di Gunung Kemukus.

Berita Rekomendasi

Maklum, selain kaum peziarah sejati, Kemukus juga dipenuhi laki-laki iseng dan para WTS.

Pelacur yang banyak berkeliaran di seputar makam selalu berusaha mengecoh peziarah.

Dengan gaya lugu mereka selalu mengaku pada siapa saja bahwa mereka juga peziarah dari jauh dan baru pertama kali datang ke Kemukus.

Peziarah baru yang belum kenal medan Kemukus banyak yang tertipu.

Maksud hati mencari teman ngalap berkah, tahunya malah jatuh ke pelukan kupu-kupu malam atau laki-laki hidung belang yang cuma mau ngalap birahi.


"Kalau sudah dua-tiga kali ke sini, baru kita tahu mana peziarah asli, mana wanita pelat kuning yang memang mangkal di Kemukus," kata Suhandi, peziarah yang mengaku rajin ke Kemukus setelah usaha dagangnya hancur gara-gara diguna-gunai orang.

Umumnya, peziarah menghindari hubungan dengan wanita sewaan.

Halaman
1234
Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas