Ibu Pembunuh Anak Kandung Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
Beti Silvia Ningsih (23) akhirnya tiba di Rumah Sakit Jiwa (RSJ), untuk dilakukan permintaan Visum et Repertum (VeR), Kamis (13/4/2017).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter Tribun Lampung, Muhammad Heriza
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Beti Silvia Ningsih (23) akhirnya tiba di Rumah Sakit Jiwa (RSJ), untuk dilakukan permintaan Visum et Repertum (VeR), Kamis (13/4/2017).
Beti adalah tersangka yang menewaskan anak kandungnya sendiri Revan Adi Wijaya, balita berusia satu tahun.
Pantauan Tribun Lampung di RSJ, Desa Kurungan Nyawa, Gedong Tataan, Pesawaran, Selasa, (18/4/2017), Beti yang dibawa oleh penyidik Polsek Tanjungan, Polres Lampung Selatan, itu tiba sekitar pukul 11.55 WIB dengan mengendarai sebuah mobil Avanza warna hitam.
Nampak Kapolsek Tanjungan AKP Hendy Prabowo didampingi Kanitreskrim Ipda Yopi Haryadi juga mendampingi Beti.
Sesampai di RSJ, Beti terlihat mengenakan jilbab warna hitam, baju warna biru bermotif bunga dan memakai mukena warna putih sebatas pinggang dan memakai sandal karet warna putih.
"Astaghfirullahalazim, Astaghfirullahalazim, saya ingin ke jalan yang lurus," teriak Beti di RSJ, yang tiada hentinya menjerit.
Sementara itu, tibanya Beti di RSJ sontak menjadi tontonan pengunjung rumah sakit.
Pengunjung yang penasaran akhirnya mengerubungi Beti dan melihat kelakuan beti yang menjerit-jerit.
Sebelumnya, Revan Adi Wijaya yang masih berusia satu tahun ditemukan tewas dengan luka di leher, di Dusun Rangai Barat, Desa Rangai Tritunggal, Katibung, Lampung Selatan (Lamsel), Kamis (13/4/2017) sekitar pukul 22.00 WIB.
Pembunuhan tersebut dilakukan ibu kandung korban, Beti Selvia Ningsih (23).