Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Lima orang warga perumahan Nusa ‎Indah diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polsek Sei Beduk terkait kematian Tuah Purnama (16) tersangka pencurian yang kemudian menjadi korban penganiayaan hingga tewas oleh warga setempat.

‎Kapolsek Sei Beduk AKP Rizani saat dikonfirmasi, Selasa (18/4/2017) siang mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan agar polisi tahu bagaimana korban sampai dihajar massa hingga tewas saat dibawa ke rumah sakit.

"‎Sejauh ini masih dalam proses pemeriksaan. Sudah ada sekitar lima orang yang kita periksa. Bagaimana nantinya, kita tunggu hasil pemeriksaannya," sebutnya.

‎Ini merupakan kejadian kali kedua di Batam pelaku pencurian dihajar hingga babak belur.

Kasus pertama terjadi di kawasan Batuaji, dua orang tewas setelah diamuk massa.

Maka dari itu, Rizani meminta kepada masyarakat, jangan main hakim sendiri. Jangan melakukan perbuatan yang melanggar hukum seperti ini.

"Percayalah dengan kinerja polisi. Kami siap melayani masyarakat selama 24 jam," sebutnya.

‎Diakuinya, pagi itu masyarakat memang membawa pelaku dalam keadaan masih hidup ke polsek Sei Beduk.

Namun polisi tidak mau menerima lantaran pelaku babak belur dan mengeluarkan banyak darah.

"Kami suruh antarkan ke RS untuk diberikan perawatan. Ternyata sampai di sana pelakunya sudah meninggal dunia," tambahnya.

‎Sejauh ini, kasus tersebut masih ditangani oleh kepolisian.

Menurut Rizani jika pemeriksaan sudah dilakukan, mereka akan segera melaporkan kepada Kapolresta Barelang.