Mayat Korban Longsor Ponorogo Nyangkut di Tumpukan Pohon Bambu
Jasad korban longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, tersangkut di pohon bambu.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Rahadian Bagus
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Jasad korban longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, kembali ditemukan.
Mayat berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan oleh tim gabungan di sektor D, Senin (24/4/2017) sekitar pukul 14.45 WIB.
"Saat mengurai material longsor di sektor D, saat membuka jalur aliran sungai, ditemukan mayat dengan jenis kelamin laki-laki," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono.
Saat ditemukan, mayat tersebut tersangkut ditumpukan bambu dan kayu. Jasad korban memiliki tinggi sekitar 168 sentimeter dan celana dalam warna biru.
Budi menuturkan, belum diketahui identitas jasad kelima yang ditemukan ini karena wajah sudah tidak bisa dikenali. Saat ini, mayat dibawa ke RSUD Harjono, Ponorogo, untuk didentifikasi.
Dengan ditemukannya jenazah hari ini, dari sebanyak 28 korban hilang, baru lima yang sudah ditemukan.
Korban longsor Desa Banaran, Ponorogo hilang yang ditemukan di antaranya, Maryono (24), Nadi (40), Katemi (65) dan, Iwan Danang Suwandi (26).