Mimpi Sang Adik Sebelum Sang Kakak Meninggal Akibat Tersambar Petir di Gunung Prau
Aditya Agung Darmawan sempat memberitahu keluarganya telah tiba dengan selamat di Kabupaten Wonosobo.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aditya Agung Darmawan sempat memberitahu keluarganya telah tiba dengan selamat di Kabupaten Wonosobo.
Kabar tersebut merupakan komunikasi terakhir dengan keluarganya.
Agung dan teman-temannya bertolak dari Jakarta menuju Wonosobo, Jumat (21/4/2017) sore pekan lalu.
"(Terakhir kontak) tengah malam, mungkin masuk Sabtu dini hari. Terakhir dia (sampai) dengan selamat di sana, dia bilang sama ibu saya," kata Ilham Abdi Ramadhan, adik Aditya, di rumahnya, Jalan Cipinang Muara II, Jakarta Timur, Senin (24/4/2017).
Ilham sendiri sebelumnya sempat menolak permintaan kakaknya pada hari keberangkatan Aditya.
Almarhum meminta tolong kepada Ilham untuk mengantarnya ke Pangkalan Jati Mas.
Baca: Adik Sempat Sembunyikan Kabar Kematian Sang Kakak Tersambar Petir di Gunung Prau Kepada Orangtua
Namun, karena Ilham hendak berangkat kerja, maka permintaan tersebut tidak dia iyakan.
Ilham mengaku tidak memiliki firasat mengenai kepergian kakaknya untuk selamanya.
Ilham hanya ingat pernah bermimpi kakaknya meninggal karena tabrakan sebulan sebelumnya.
"Sebulan lalu saya mimpiin dia meninggal tabrakan, saya nggak kasih tahu orangtua saya. Saya nangis, pas mimpi saya nangis, cuman saya pikir mitos," kata dia.
Jenazah Aditya Agung Darmawan tiba di rumah duka tadi pagi pukul 07.30 WIB.
Jenazah Aditya dimakamkan di TPU Wakaf Gotong Royong.
Sebelumnya, tiga orang pendaki tewas tersambar petir ketika mendaki Gunung Prau, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu.
Ketiga pendaki tersebut adalah Aditya Agung Darmawan dan Adi Setiawan yang beralamat di Jalan Cipinang Muara II.
Satu pendaki lainnya yakni Deden Hidayat Maulana (31) warga Jalan Benang VI Nomor 44, Sukma Jaya, Depok .
Ketiganya adalah rombongan 11 pendaki dari Jakarta.
Dari 11 pendaki, lima orang di antaranya menjadi korban tersambar petir.
Tiga orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka.