Jasad Dosen Terapung Tanpa Busana, Motornya Ditemukan di Pura Geger
Setelah dievakuasi dan diidentifikasi, pria terapung dalam kondisi tanpa busana tersebut adalah dosen Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua.
Editor: Dewi Agustina
Ia pun berinisiatif melaporkannya kepada pihak STP.
Biomantara kemudian melaporkan korban hilang dengan mempostingnya di media sosial Facebook.
Setelah itu, sore harinya dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Dari keterangan keluarga tadi waktu meninggalkan rumah, korban tidak membawa identitas maupun alat komunikasi," katanya, di depan kamar jenazah RSUP Sanglah.
Biomantara melanjutkan, Senin paginya, terdapat laporan bahwa ditemukan sepeda motor milik korban terparkir di bibir Pantai Geger.
Setelah itu sekitar pukul 09.00 Wita, diberitahu ada penemuan mayat dengan kondisi tak mengenakan pakaian.
Setelah dipastikan, ternyata memang benar mayat tersebut adalah Budiasa.
"Tiba di RSUP Sanglah sekitar pukul 10.00 Wita. Rencananya akan langsung dibawa pulang jika sudah menjalani pemeriksaan," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bagian/SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit, Sp.F, mengatakan telah dilakukan pemeriksaan luar (PL) terhadap jenazah korban pukul 11.38 Wita.
Dari hasil pemeriksaan luar, tubuh korban sudah mengalami pembusukan berupa pengelupasan kulit dan pelebaran pembuluh darah balik.
"Waktu kematian 24 sampai 36 jam sebelum pemeriksaan. Terdapat luka-luka berupa lecet pada wajah yang terjadi setelah kematian," jelas dr Alit.