Jasad Dosen Terapung Tanpa Busana, Motornya Ditemukan di Pura Geger
Setelah dievakuasi dan diidentifikasi, pria terapung dalam kondisi tanpa busana tersebut adalah dosen Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM,DENPASAR - Pengunjung Pantai Panen Sula, Kuta Selatan, Badung, Bali, tepatnya di depan Water Blow kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Senin (24/4/2017) pagi, digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat pria dewasa mengapung di perairan.
Setelah dievakuasi dan diidentifikasi, pria terapung dalam kondisi tanpa busana tersebut adalah dosen Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua, I Gusti Ngurah Putu Budiasa (47).
Penemuan jenazah Budiasa sekitar pukul 09.00 Wita.
Setelah mendapat laporan, Polsek Kuta Selatan kemudian menghubungi Basarnas serta Polair Polresta Denpasar untuk mengangkat tubuh pria yang sudah tak bernyawa tersebut.
Sekitar pukul 11.00 Wita, tim gabungan berhasil mengevakuasi jasad Budiasa menggunakan sebuah boat.
Kasat Polair Polresta Denpasar, Kompol Ketut Suparta, menjelaskan jasad Budiasa ditemukan dalam kondisi tanpa busana alias telanjang.
"Kami bersama Basarnas dan Balawista mengevakuasi mayat pria yang terapung dalam kondisi telanjang," kata Suparta.
Ternyata Budiasa sempat dilaporkan menghilang oleh keluarganya.
Korban dinyatakan menghilang dari rumah sejak pukul 05.00 Wita pada Minggu (23/4/2017).
Terkait penyebab tewasnya pria yang tinggal di Perumahan Dosen Kampial, Kuta Selatan, ini masih didalami oleh pihak terkait.
"Tenggelamnya korban masih kita dalami dengan memeriksa saksi-saksi," ucapnya.
Sumber lain menyebutkan ada dugaan dosen yang juga Ketua Program Studi Administrasi Perhotelan STP Nusa Dua ini saat mandi di Pantai Geger, Nusa Dua.
Informasi ini mencuat setelah motor korban ditemukan di Pura Geger.
Namun mantan Wakasat Narkoba Polresta Denpasar ini belum bisa memastikan dugaan itu.