Jasad Dosen Terapung Tanpa Busana, Motornya Ditemukan di Pura Geger
Setelah dievakuasi dan diidentifikasi, pria terapung dalam kondisi tanpa busana tersebut adalah dosen Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua.
Editor: Dewi Agustina
"Kronologis tenggelamnya belum diketahui secara pasti. Kami masih mencari saksi-saksi yang diajak mandi," jelasnya.
Selanjutnya, korban yang sudah dievakuasi dibawa ke RSUP Sanglah dengan menggunakan ambulans Balawista.
Baca: Wahyu Awalnya Mengira Korban Meninggal Tersambar Petir Bukan Adiknya
"Kami masih menunggu hasil visum korban yang kami bawa ke RSUP Sanglah," lanjutnya.
Firasat Sang Anak
Saat jenazah korban tiba di RSUP Sanglah, Senin siang, tangis keluarga Budiasa pun pecah.
Bahkan, sang istri sempat tak sadarkan diri tepat di depan pintu kamar jenazah.
Selain keluarga, sejumlah kerabat, mahasiswa, dosen, dan pejabat STP Nusa Dua juga mendatangi ruang jenazah RSUP Sanglah.
Mereka turut berduka dengan kepergian Budiasa untuk selamanya.
Menurut penuturan Ketua STP Nusa Dua, Dewa Biomantara, korban yang berasal dari Desa Banjar, Buleleng, ini meninggalkan rumah sekira pukul 05.00 Wita pada Minggu (23/4/2017).
Budiasa pergi tanpa memberitahukan ke pihak keluarga akan ke mana.
Anehnya, ia juga tak membawa identitas dan juga alat komunikasi.
Sang anak merasa ada yang aneh dengan sikap ayahnya.
Ia pun merasakan firasat yang aneh. Perasaan sang anak semakin gelisah.
Ia mulai khawatir dengan ayahnya.