Air Sungai Kayan Meluap, Ratusan Rumah Warga di Tanjung Selor Terendam Banjir
Debit air Sungai Kayan yang meninggi tampak menggenangi kolong rumah warga yang bertiang kayu.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Kurang lebih seratusan rumah penduduk dan gedung lembaga/intitusi di RT 67 dan RT 68 Jalan Sabanar Lama, Kelurahan Tanjung Selor Ilir, Tanjung Selor, Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara terendam banjir air pasang, Sabtu (30/4/2017).
Debit air Sungai Kayan yang meninggi tampak menggenangi kolong rumah warga yang bertiang kayu.
Tiga titik jalan yang permukannya lebih rendah juga ikut tergenang. Kawasan pemukiman penduduk ini memang sangat dekat dengan bibir sungai.
Pengakuan Burhan, salah satu warga RT 68, banjir air pasang sejatinya sudah terjadi sejak dua hari lalu. Hanya saja debit air tak setinggi hari ini. Warga masih beraktivitas normal.
"Sekarang lebih tinggi dari kemarin. Di dapur rumah saya, sudah agak susah bergerak."
"Kalau orang dewasa mungkin masih bisa beraktivitas. Yang kasihan anak-anak. Kalau main harus diawasi," tuturnya saat ditemui di lokasi pukul 14.30 Wita.
Selain air pasang, debit air dari hulu Sungai Kayan juga lebih besar dari normalnya.
Hal inilah kata Burhan yang memicu kawasan RT 67 dan RT 68 Sabanar Lama tergenang air sebab posisinya yang rendah dibanding muka air sungai.
Selain rumah penduduk, pekarangan Pos TNI Angkatan Laut Tanjung Selor juga tampak digenangi air. Pekarangan SDN 015 Tanjung Selor, Raudhatul Athfal (Taman Kanak-kanak) Al Anshar, Gedung Kampus Sekolah TInggi Ilmu Tarbiah (STIT) Al Anshar, dan masjid Al Anshar tak luput dari genangan.
Nurmiah Ketua RT 67 Jalan Sabanar Lama memastikan seluruh rumah penduduk di RT-nya tergenang banjir air pasang Sungai Kayan. di RT 67 terdapat 74 Kepala Keluarga, 280 jiwa.
"Di RT saya segitu. Di RT 68 saya kurang tahu persis," sebutnya. (wil)