Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tie Rod Bus yang Celaka di Ciloto Cuma Diikat Karet Ban Dalam: Sopir Jadi Susah Kendalikan Arah Laju

Kondisi bus PO Kitrans yang mengangkut sekitar 34 penumpang dalam kondisi tidak laik jalan.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tie Rod Bus yang Celaka di Ciloto Cuma Diikat Karet Ban Dalam: Sopir Jadi Susah Kendalikan Arah Laju
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Kondisi bus tabrakan maut di Puncak, Cianjur masih terprosok di tengah perkebunan warga. 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur, AKP Erik Bangun Prakasa mengatakan, kondisi bus PO Kitrans yang mengangkut sekitar 34 penumpang dalam kondisi tidak laik jalan.

Hal ini terungkap saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur semalam.

"Ternyata terotnya (Tie Rod) cuma diikat karet ban dalam. Jadi wajar, kalau sopir tidak bisa mengendalikan busnya," ujar AKP Erik Bangun Prakasa kepada wartawan di sela olah TKP lanjutan di lokasi kejadian, Jalan Raya Puncak, Desa Ciloto, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Senin (1/5/3017).

Bangkai bus dan kendaraan lainnya yang terlibat kecelakaan yang menewaskan 11 orang dan 20 lainnya mengalami luka berat dan ringan berhasil dievakuasi, Senin dini hari tadi.

Erik Bangun menjelaskan, karena terot tidak dalam kondisi prima, sopir sulit mengendalikan busnya sehingga menabrak kendaraan di depannya.

Tak hanya itu lanjut Erik, Dinas Perhubungan Jawa Barat juga menyebut kalau peneng atau tanda lulus uji KIR bus tersebut diduga palsu.

Peneng yang terpasang seharuya untuk mobil boks.

Berita Rekomendasi

"Kami akan cari pemilik busnya, karena membiarkan kendaraan tidak laik jalan tetap dipakai. Kemenhub juga diminta untuk mencabut izin PO," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut di Jalur Puncak, Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur yang menewaskan 13 orang diduga disebabkan karena pengereman yang tak maksimal dari kendaraan bus.

Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Erik Bangun menjelaskan, sekitar pukul 10.30 WIB Bus Pariwisata Kitrans bernopol B 7057 BGA bergerak dari arah Bogor menuju Cianjur.

Saat berada di lokasi, tepatnya di dekat Restora Bumi Aki, bus diduga tak dapat mengendalikan laju kendaraannya saat melintas di jalur menurun.

"Kemungkinan rem pada bus itu tidak maksimal sehingga menabrak delapan kendaraan dari arah berlawanan," ujarnya dilansir TribunnewsBogor.com, Minggu (30/4/2017).

Dari delapan kendaraan yang tertabrak, kata dia, enam diantaranya terperosok ke perkebunan milik warga yang berada sekitar lebih dari lima meter di bawah badan jalan.

"Yang terperosok empat motor, dua mobil avanza, termasuk busnya, sementara dua lainnya masing-masing mobil pick up dan angkot berada di sisi jalan," ungkapnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, enam kendaraan yang terperosok telah dievakuasi dan dibawa ke Polsek Pacet dan Masjid Ciloto.

Sementara Bus Pariwisata masih tampak berada di area perkebunan warga dalam kondisi terbalik.

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas