Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dulu Supardi Usul Rumah dr Nanik Dipasang CCTV, Kini Dia Malah Terlibat Pembunuhan

Suasana duka menyelimuti prosesi kremasi dr Nanik Trimulyani di Krematorium Kedungmundu Kota Semarang, Selasa (2/5/2017).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dulu Supardi Usul Rumah dr Nanik Dipasang CCTV, Kini Dia Malah Terlibat Pembunuhan
Dokumentasi Humas Polsek Semarang Tengah
Supardi (22), warga Dusun Banyu Kembar, Desa Krangen Wetan, Watu Malang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Nanik Tri Mulyani (72), dosen Fakultas Kedokteran Undip. DOKUMENTASI HUMAS POLSEK SEMARANG TENGAH 

"Kami juga berharap pelaku mendapat hukuman yang setimpal," tuturnya.

Dia berharap kejadian tersebut tidak terjadi kembali. Pihaknya berpesan kepada rekan korban agar pada usia lanjut tidak tinggal maupun hidup sendiri.

"Karena menyangkut keamanan diri," papar dia.

Baca: Suparman Cekik Dokter Nanik hingga Tewas Setelah Kepergok Mengacak-acak Kamarnya

Dokter Nanik Dicekik
Diberitakan sebelumnya, Kapolrestabes Semarang Kombes Abiyoso Seno Aji terus menelusuri motif pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap dr Nanik Trimulyani Arifin (72), dosen tidak tetap Universitas Diponegoro Semarang.

Prosesi Kremasi Dokter Nanik
Suasana duka menyelimuti prosesi kremasi dr Nanik Trimulyani di Krematorium Kedungmundu Kota Semarang, Selasa (2/5/2017). TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS

Berdasarkan keterangan seorang pelaku yang sudah ditangkap (Supardi), polisi menyimpulkan pembunuhan Nanik diduga bermotif perampokan.

"Motifnya memang (diduga) perampokan," kata Abiyoso, saat dikonfirmasi, Minggu (30/4/2017).

Berita Rekomendasi

Perampokan disertai pembunuhan itu terjadi Minggu (23/4/2017) sekitar pukul 14.00 WIB.

Dokter Nanik baru saja tiba di rumah indekos miliknya di Jalan Plampotan Nomor 58 Semarang, memergoki Suparman (22), yang juga anak penghuni kamas kos.

Saat dipergoki, Suparman sedang mengacak-acak kamar korban, mencari barang berharga.

Mengetahui kejadian itu, dr Nanik menghardik dan berusaha melawan Suparman.

Namun tenaga Suparman lebih kuat. Dokter Nanik dicekik oleh Suparman hingga tewas.

Suparman kemudian meninggalkan jasad Nanik di kamar tersebut.

Di luar, Suparman bertemu Supardi (22) yaitu penjaga indekos milik dr Nanik tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas