Dulu Supardi Usul Rumah dr Nanik Dipasang CCTV, Kini Dia Malah Terlibat Pembunuhan
Suasana duka menyelimuti prosesi kremasi dr Nanik Trimulyani di Krematorium Kedungmundu Kota Semarang, Selasa (2/5/2017).
Editor: Dewi Agustina
Supardi diberitahu oleh Suparman bahwa Nanik (pemilik kos) sudah tak bernyawa. Keduanya panik.
Entah bagaimana, dua orang itu kemudian bisa menemukan kunci dan STNK mobil Honda Freed milik korban.
Mereka kemudian tahu bahwa mobil Freed itu terparkir di RS Telogorejo Semarang.
"Mobil ditemukan, lalu mobil dibawa kembali ke rumah. Mayat Nanik dimasukkan ke bagasi belakang. Barang-barang berharga termasuk televisi dan lain-lain milik korban, dimasukkan ke bagian tengah," tambahnya.
Jenazah lalu dibawa menggunakan mobil itu ke Wonosobo.
Mobil membawa jenazah dr Nanik itu lanjut ke arah Banjarnegara. Sampai di Banjarnegara, jasad Nanik dibuang di parit di pinggir jalan.
Jenazah dokter Nanik baru ditemukan warga Sabtu (29/4/2017) dini hari.
Kemudian jenazah itu dibawa ke RSUP dr Kariadi di Kota Semarang, Sabtu jelang malam.
Supardi sudah ditangkap polisi di rumahnya di Desa Krangen Wetan, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo.
Sedangkan pelaku utama yaitu Suparman masih dalam pengejaran.
Polisi meringkus Supardi setelah melacak keberadaan mobil korban.