Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pegawai Tetap Yayasan UPN Veteran Gelar Aksi Mogok Kerja

ratusan PTY tersebut menggelar aksi Mogok Kerja PTY UPNYK pada Selasa (2/5/2017) di dua kampus perguruan tinggi tersebut.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Pegawai Tetap Yayasan UPN Veteran Gelar Aksi Mogok Kerja
Tribun Jogja/Rento Ari Nugroho
Puluhan orang yang tergabung dalam Forum PTY UPNYK mengelar aksi Mogok Kerja di kampus UPNYK Babarsari, Selasa (2/5). Dalam aksi ini mereka mendorong pemerintah untuk segera memutuskan nasib mereka yang terkatung-katung setelah 3 tahun UPN "Veteran" Yogyakarta menjadi perguruan tinggi negeri. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Berlarut-larutnya status ratusan Pegawai Tetap Yayasan (PTY) pascapenegerian UPN "Veteran" Yogyakarta menjadi catatan tersendiri di tengah semarak perayaan Hari Pendidikan Nasional.

Ratusan orang yang berperan penting dalam proses pendidikan ini harus menjalani ketidakjelasan meski sudah tiga tahun kampus tempat mereka bekerja menjadi perguruan tinggi negeri.

Melihat kondisi tersebut, ratusan PTY tersebut menggelar aksi Mogok Kerja PTY UPNYK pada Selasa (2/5/2017) di dua kampus perguruan tinggi tersebut.

Aksi diawali dengan Upacara Bendera Peringatan Hardiknas di lapangan depan rektorat, kemudian Orasi Perjuangan Forum di lapangan depan rektorat dan pelaksanaan Mogok Kerja selama jam kerja di kampus Condong Catur dan Babarsari.

Hingga Selasa sore, puluhan peserta aksi masih bertahan di kampus UPNYK Babarsari sambil membentangkan spanduk. Sesekali mereka menyerukan tuntutan.

Kepada awak media, Ketua Forum PTY UPNYK Arif Rianto BN MT mengatakan, pada hari ini pihaknya memperingati UPNYK setelah menjadi PTN menyisakan banyak masalah. Satu contohnya adalah status kepegawaian para PTY.

Berita Rekomendasi

"Padahal sudah diamanatkan oleh perpres di 2016 penyelesaian dosen dan tenaga pendidikan sampai Februari 2013."

"Namun hingga Mei 2017 kami belum menerima SK sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. Untuk itu kami mendorong pemerintah terutama Kemenristek Dikti dan kementrian terkait untuk menyelesaikan permasalahan ini," katanya di sela aksi. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas