Pasar di Kabupaten Ini Dibangun dengan Biaya Miliaran Rupiah, Tapi Hanya Jadi Kandang Sapi
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat dinilai tak bisa mengelola.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Ariwibowo
TRIBUNNEWS.COM, PALI - Bangunan pasar atau kalangan mingguan yang terletak di Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, dipenuhi kotoran hewan Sapi.
Padahal, pasar yang selesai dibangun tahun 2016 ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, berbiaya miliaran rupiah.
"Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) yang mengelola, jangan terkesan bisa membangun tapi tidak bisa mengelola," kata wakil ketua II DPRD PALI, H Darmadi Suhaimi SH dalam penyampaian hasil Pansus I.
Sementara itu, Pantauan Tribun, di akhir bulan April 2017 lalu, kalangan di Desa Air Itam, Penukal, PALI, pada lantainya dipenuhi kotoran sapi yang sudah mengering.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten PALI yakni Lihan mengatakan, belum dikelolanya kalangan dikarenakan pihaknya meminta diperbaiki kepada pihak ketiga.
"Belum diserah terima karena kami minta diperbaiki," kata Lihan, ketika di jumpai Tribun.(*)