TRIBUNNEWS,COM, SURABAYA - Enam peserta pesta seks kaum gay di Surabaya akhir pekan lalu dipulangkan. Namun mereka harus hadir sewaktu-waktu jika diminta keterangannya oleh polisi.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga mengatakan, keenam orang itu hanya berstatus saksi karena berdasarkan pemeriksaan dan hasil rekontruksi, mereka tidak melakukan perbuatan pidana.

"Yang ditetapkan tersangka hanya 8 orang," jelasnya, Selasa (2/5/2017).

Baca: Polisi: Lima Peserta Pesta Seks Kelompok Gay di Surabaya Positif HIV

Ke-8 pria tersebut, kata Shinto, terbukti melakukan sejumlah tindak pidana seperti aksi ponografi di depan banyak orang dan memanfaatkan media sosial untuk urusan pornografi.

"Ada satu tersangka yang dijerat dengan kepemilikan senjata tajam. Senjata itu disimpan dalam mobilnya," terang Shinto.

Dari enam pria yang dipulangkan, satu di antaranya terdeteksi positif mengidap virus HIV. Sementara dari kelompok tersangka, ada empat yang juga positif HIV.

Pesta seks kelompok gay dibubarkan polisi akhir pekan lalu di sebuah hotel di Jalan Diponegoro, Surabaya.

Selain berasal dari berbagai daerah, mereka juga berasal dari berbagai kalangan profesi, mulai mahasiswa, pengusaha, sales produk, pengangguran, hingga pedagang kelontong.(Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)