Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sumur Ambles di Kediri Tembus Angka 228, Kemungkinan Bertambah

Jumlah sumur keruh dan ambles di Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, telah mencapai 228 sumur.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Sumur Ambles di Kediri Tembus Angka 228, Kemungkinan Bertambah
Surya/Didik Mashudi
Sumur warga di Desa Manggis, Kabupaten Kediri, yang telah keruh telah dipasang garis polisi pada Selasa (2/5/2017). SURYA/DIDIK MASHUDI 

Laporan Wartawan Surya, Didik Mashudi

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Jumlah sumur keruh dan ambles di Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, telah mencapai 228 sumur.

"Data sumur yang telah ambles mencapai 130 sumur dan sumur yang airnya sudah keruh telah mencapai 117 sumur," ungkap Sunardi, Sekretaris Desa Manggis, Selasa (2/5/2017).

Jumlah sumur yang keruh tersebar di lima dusun dengan rincian Dusun Nanas (ambles 38 dan keruh 16 sumur), Dusun Jambean (ambles 12 dan keruh 16 sumur), Dusun Dorok (ambles 80 dan keruh 26 sumur). Sedangkan di Dusun Manggis ada 14 sumur keruh dan di Dusun Ringinbagus ada 39 sumur yang keruh.

Hingga Selasa (2/5/2017) sumur yang ambles dan telah ditimbun tanah jumlahnya mencapai 117. "Masih tersisa 13 sumur yang masih belum diuruk," jelas Sunardi.

Di Desa Manggis tercatat ada 1.198 sumur. Namun yang masih normal saat ini tinggal tersisa 957 sumur.

Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, melihat kondisi sumur warga yang ambles dan airnya keruh di Desa Manggis, Kecamatan Puncu.

Berita Rekomendasi

Gus Ipul menjanjikan bakal memberikan bantuan tanah uruk serta pembuatan sumur baru bagi warga yang sumurnya telah terdampak.

"Nanti bantuannya sedang kita diskusikan berapa keperluan untuk membangun sumur baru. Ketemunya antara Rp 4 sampai Rp 5 juta," ungkap Gus Ipul kondisi sumur ambles di Dusun Nanas.

Untuk membangun sumur baru sedang disiapkan konstruksi sumur yang paling tepat. "Nanti Pemerintah Provinsi dan Kabupaten akan mencoba memberikan bantuan yang diperlukan," jelas dia.

Sementara sebelum ada sumur, warga yang sumurnya ambles dan keruh telah dipasok bantuan air bersih setiap hari sebanyak 4 sampai 6 tangki.

"Masalah ini menjadi perhatian pemerintah. Sehingga prioritas kami menyiapkan air bersih seperti sedia kala," tambah dia.

Bagi sumur warga yang telah ambles sedang dipikirkan memberikan bantuan tanah untuk pengurukan. "Nanti juga disiapkan pompa air. Pak Camat yang mendata dan memastikan kebutuhannya," jelas Gus Ipul.

Gus Ipul menjelaskan, penyebab amblesnya ratusan sumur warga sangat terkait dengan struktur tanah yang ada di Desa Manggis. Itupun hanya terjadi pada daerah tertentu saja.

"Dari penjelasan Dinas ESDM Jatim kejadian ini baru terjadi di daerah Kabupaten Kediri. Di daerah belum dilaporkan," jelas dia.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas