Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Pembunuh yang Buang Mayat Herni ke Sungai Tapin Diringkus

Mayat lelaki yang ditemukan di Sungai Tapin di Desa Badaun ternyata adalah Herni (35) warga Bitahan, Kecamatan Lokpaikat.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dua Pembunuh yang Buang Mayat Herni ke Sungai Tapin Diringkus
Banjarmasin Post/Ibrahim Ashabirin
Dua pembunuh Herni ditangkap jajaran Polres Tapin. BANJARMASIN POST/IBRAHIM ASHABIRIN 

TRIBUNNEWS.COM, RANTAU - Mayat lelaki yang ditemukan di Sungai Tapin di Desa Badaun ternyata adalah Herni (35) warga Bitahan, Kecamatan Lokpaikat.

Kapolres Tapin AKBP Zulkifli melalui Kasat Reskrim Polres Tapin AKP Dodi menjelaskan mayat yang ditemukan Senin (1/5/2017) sempat menjadi mister X, kini sudah terungkap identitasnya.

"Herni ditemukan tewas di sungai dengan luka sayatan senjata tajam di leher," jelas AKP Dodi.

Pelaku pembunuhnya juga sudah ditangkap, Kamis (4/5/2017) subuh jam 03.00 Wita.

Pelakunya dua orang, Yasin (19) warga Lumbu Raya dan Z (15) warga Kupang, jelas AKP Dodi.

Setelah dibekuk Kamis (4/5/2017) jam 08.00 Wita, dua tersangka pembunuh turun dari mobil Polres Tapin dan langsung digiring ke Satreskrim Polres Tapin.

Didampingi beberapa polisi bersenjata lengkap laras panjang mengawal dua tersangka pembunuhan tersebut.

BERITA TERKAIT

Baca: Warga Pekanbaru Setor Rp 21 Juta Tapi Tak Kunjung Berangkat Umrah

Dua tersangka itu Yasin (19) warga Lumbu Raya dan Z (15) warga Kupang. Keduanya menjadi tersangka pelaku pembunuhan tergolong sadis.

Kapolres Tapin AKBP Zulkifli melalui Kasat Reskrim Polres Tapin, AKP Dodi mengatakan dua tersangka itu melakukan pembunuhan terhadap Herni (35) warga Bitahan Tapin yang mayatnya dibuang ke Sungai Tapin yang ditemukan, Senin (1/5/2017) pagi.

Dua tersangka itu berhasil ditangkap jajaran Satreskrim Polres Tapin di Lapangan Dwi Dharma Rantau, Kamis (4/5/2017) jam 03.00 Wita.

Laporan sementara motif pembunuhan itu, kata AKP Dodi, tersangka Yasin handphonenya jatuh di jalan akibat ulah Herni.

Kemudian HP tersebut dicari tidak ketemu, lalu Yasin mendesak Herni untuk mengganti HP-nya yang hilang tersebut.

"Tetapi Herni tidak mau, lalu Yasin marah dan memukul serta menyayat leher Herni dan membuangnya ke Sungai Tapin pada Minggu (30/4/2017) subuh," jelas AKP Dodi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas