Mengenal Ploso, Kampung Sentra Pembuatan Bed Cover di Surabaya
Lebih dari 17 tahun Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, memiliki sentra pembuatan bed cover.
Editor: Y Gustaman
Untuk menambah orderan, Supaida juga menerima pesanan penjahitan bed cover yang dilakukan toko online.
Sama halnya dengan orderan pabrik, penjual online biasanya meminta dijahitkan dengan motif yang disediakan. Karena pesanan yang tidak sebanyak pesanan pabrik, maka ia mematok ongkos jasa lebih banyak, yaitu Rp 15.000.
“Kalau ada yang pesan ya saya buatkan dan belikan kainnya, kalau kain biasa paling saya jual Rp 100.000 sampai Rp 150.000. Kalau kainnya bagus bisa Rp 200 ribu sampai Rp 350 ribu,” papar dia.
Yatina (37), penjahit bed cover mengungkapkan sejak awal ia memang bisa menjahit. Sebelumnya ia juga bekerja menjahit selimut dan sprei hingga akhirnya ikut Supaida untuk menjahit bed cover.
Menurut yatina pekerjaan tersebut cocok untuk dirinya yang harus menjaga anak-anak sambil bekerja.
“Kalau kerja ya enggak mesti, yang penting dalam seminggu target borongan selesai. Bisa Cuma 50 bisa sampai 100 biji dan minggu lembur biar selesai,” lanjut dia.
Karena sistem kerja borongan, upah yang diterima Yatina tidak pasti tiap minggunya. Saat orderan sepi ia bisa mendapat Rp 250 ribu dalam seminggu. Jika ramai bisa memperoleh Rp 350 ribu per minggunya.