Bus Pariwisata Dimodifikasi, Hasilnya Hanya Ada Dua Kursi untuk Pengantin Denny dan Stephanie
Bus yang dalam kondisi normal dapat mengangkut 48 penumpang ini pun sudah dimodifikasi sehingga hanya menyisakan kursi untuk Denny dan Stephanie.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pengantin pakai mobil mewah seharga ratusan juta rupiah itu sudah biasa.
Agar tampil beda, pasangan pengantin Denny Primaditya (27), dan Stephanie Emanuella Salim (25) pilih naik bus.
Bus yang ditumpangi pasangan pengantin ini memang bukan bus biasa.
Bus yang masih memasang label Dali Mas di body kiri dan kanannya itu adalah bus yang biasa dipakai untuk angkutan pariwisata.
Otomatis kondisinya juga berbeda dengan bus angkutan umum, apalagi bus kota.
Bus yang dalam kondisi normal dapat mengangkut 48 penumpang ini pun sudah dimodifikasi secara khusus sehingga hanya menyisakan kursi untuk Denny Primaditya dan Stephanie Emanuella Salim.
"Pernikahan kan sekali seumur hidup, jadi saya pikir harus yang berbeda biar bisa jadi kenangan," ujar Denny saat ditemui di Hotel Mercure sebelum berangkat ke acara pesta pernikahan yang diselenggarakan di Notredame Wisata Bukit Mas 2 Club House Surabaya.
Baca: Mahasiswa Asal Singapura Tewas Lompat dari Lantai 5 Hotel Usai Konsumsi Mushroom
Sebagai seorang pengusaha transportasi yang punya banyak armada bus, maka kemudian tercetus ide memanfaatkan bus untuk kendaraan pengantin.
"Di Surabaya kan belum pernah ada yang seperti ini," imbuhnya.
Di tempat yang sama Stephanie mengaku senang atas gagasan memanfaatkan bus di acara pernikahannya itu.
"Enak seperti ini, duduk lebih santai. Berbeda kalau pakai mobil biasa pasti sesak banget ruangannya," ucap Stephanie lulusan Universitas Ciputra Surabaya ini.
Sementara T Indarto, ayah Denny mengaku, perlu waktu tiga hari untuk merombak total kondisi bus tersebut.
Seluruh kursi penumpang dihilangkan tinggal menyisakan kursi sopir dan yang biasa dipakai untuk pemandu wisata di bagian depan.
Baca: Mengapa Ahok Tak Mau Memasukkan Program Anies-Sandi pada APBD-P 2017?
Di bagian belakang dipasang dinding tambahan untuk sandaran sofa yang nantinya dipakai ‘singgasana’ sang pengantin.
Di sepanjang dinding bagian dalam ditempeli tanaman dan bunga warna-warni sehingga membuat kondisi bus itu makin indah.
"Dekorasi dilakukan hati-hati agar tidak merusak unit di bagian dalamnya," imbuh Indarto.
Tak tanggung-tanggung, untuk dekorasi bus yang mengangkat tema Rustic itu, Indarto harus mengeluarkan dana kisaran Rp 25 juta.