Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini langkah Polresta Pekanbaru Maksimalkan Pengejaran Tahanan Sialang Bungkuk

Posko menjadi titik informasi terkait semua perkembangan terkait upaya pencarian tahanan.

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ini langkah Polresta Pekanbaru Maksimalkan Pengejaran Tahanan Sialang Bungkuk
Tribun Pekanbaru/Budi Rahmat
Posko pencarian narapidana rutan Sialang Bungkuk didirikan Polresta Pekanbaru. Posko ini nantinya jadi sumber informasi terkait upaya pencarian tahanan yang masih berada diluar. Polresta Pekanbaru sendiri juga membantuk tim pencarian. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Memaksimalkan pencarian tahanan rutan Sialang Bungkuk yang kabur, Polresta Pekanbaru membentuk tim dan membuka posko pencarian narapidana rutan Sialang Bungkuk.

Posko tersebut nantinya menurut Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto menjadi titik informasi terkait semua perkembangan terkait upaya pencarian tahanan.

"Jadi semua informasi termasuk perkembangan jumlah tahanan yang sudah berhasil ditangkap akan di perbaharui di posko. Masyarakat juga bisa memberikan informasi terkait keberdaan tahanan yang masih diluar. Karena itu kami butuh kerjasamanya," terang Susanto, Senin (8/5/2017).

Menurut Susanto pihaknya saat ini masih mengumpulkan data identitas tahanan yang kabur.

"Kita cek dari profil, tanda khusus seperti tatto, tinggi badan ciri fisik lainya. Dengan demikian akan lebih mudah mengidentifikasinya," terang Susanto.

Menurutnya, dua sampai tiga hari akan semakin sulit mendapatkan identitas dan ciri khusus.

Berita Rekomendasi

"Apalagi kita sampai kini belum mendapatkan identitas atau list nama-nama tahanan yang melarikan dari," terangnya.

Kepala Kanwil Kemenkum HAM Riau, Ferdinand Siagian mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan pendataan secara manual pada list tahanan yang kabur.

Kendala jaringan menjadi alasan Kanwil terkait ketiadaan data base tahanan di rutan.

"Secepatnya kita selesaikan dan akan segera kami serahkan kepada stake holder seperti kepolisian," terang Ferdinand.

Informasi yang disebutkan Ferdinand ada sebanyak enam orang yang kini diperiksa oleh internal.
Pemeriksaan dilakukan oleh tim dari pusat langsung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas