Mahasiswa Asal Singapura Tewas Lompat dari Lantai 5 Hotel Usai Konsumsi Mushroom
Seorang warga negara Singapura bernama Ong Chee Seng (23) berhalusinasi usai mengonsumsi mushroom di Hotel Terrace Jalan Benesari 2 Legian, Badung.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Seorang warga negara Singapura bernama Ong Chee Seng (23) berhalusinasi usai mengonsumsi mushroom di Hotel Terrace Jalan Benesari 2 Legian, Badung, Bali.
Efek dari jamur kotoran sapi ini membuat Chee ngotot ingin terjun dari lantai lima.
Rekan Chee sempat mencegah, dan menahan agar tak lompat, namun karena kalah tenaga Chee akhirnya lompat dan tewas di lokasi.
Kapolsek Kuta, Kompol Wayan Sumara menuturkan, korban dengan nomor passpor E4488363C itu merupakan seorang mahasiswa yang baru tiba dari Singapura.
Kejadian berlangsung pada Sabtu (5/5/2017) dini hari pukul 02.00 Wita.
Korban ditemukan tergeletak, usai terjatuh dari koridor lantai lima kamar hotelnya.
Korban jatuh ditemukan di sebuah lorong, tepat di belakang hotel Akmani, Jalan Legian Kuta Badung.
Kuat dugaan halusinasi usai mengonsumsi mushroom.
"Seorang saksi, satpam yang mengatakan tamu hotelnya terjatuh dan akhirnya menuju ke TKP dan kemudian korban dievakuasi dan langsung dirujuk ke RS BIMC," ungkapnya.
Sumara melanjutkan, saksi yang juga rekan korban yang seorang mahasiswa bernama Lee Jun Yu (23) mengatakan, pada Sabtu 6 Mei 2017, sekitar pukul 18.00 Wita, korban dan saksi membeli minuman mushroom di luar hotel.
Kemudian, olahan dari jamur kotoran sapi itu dibawa ke kamar hotel.
Setelah di dalam kamar hotel, minuman milik korban dicampur dengan orange juice.
Sedangkan minuman saksi dicampur coklat cadbury yang dibeli di mini mart.
Selanjutnya sekitar pukul 21.00 Wita malam hari, korban bersama saksi minum-minuman yang telah tercampur tersebut di kamar.
Tak berselang lama, korban ingin keluar dan ingin melompat.
Saksi melarang niat korban dan terus menahan korban dengan memegang tangan korban.
Hanya saja, saksi sudah tak bisa menahan lagi karena kalah tenaga.
"Saksi kalah kuat sehingga korban langsung terjatuh ke lorong belakang Hotel Akmani itu," jelasnya.
Saksi I Made Rai Sugiarta (36) menuturkan, saat kejadian pukul 02.15 Wita, saksi sebagai satpam yang sedang bekerja, mendengar suara seperti benda dipukul.
Baca: Mengapa Ahok Tak Mau Memasukkan Program Anies-Sandi pada APBD-P 2017?
Kemudian saksi menyuruh teman kerjanya, melakukan pengecekan terhadap kamera CCTV hotel.
Namun tidak termonitor di CCTV. Saksi akhirnya, melanjutkan untuk mengantar tamu.
"Saya kemudian inisiatif melihat ke arah bawah. Kok ada tamu yang jatuh, akhirnya saya turun dan menginformasikan kejadian tersebut, dan ada teman korban pula," jelasnya kepada penyidik.
Saat itu pula, kata saksi Made Rai, diketahui bahwa korban dan rekannya telah mengkonsumsi minuman yang dicampur mushroom.
"Sekitar 30 menit ambulans datang dan langsung dirujuk. Temannya ngaku kalau minum mushroom," bebernya.
Dari penuturan saksi pula, korban tiba pada Jumat (5/5/2017).
"Tujuannya liburan, dan rencananya akan check out pada siang jam 12.00 Wita (kemarin,)," kata Sumara, Minggu (7/5/2017).
Saat ditemukan, korban hanya memakai celana pendek berupa boxer warna abu-abu dan baju lengan pendek warna biru.
Posisi kaki kiri di atas kaki kanan dengan kedua kaki menekuk.
Serta posisi tangan kanan di bawah menekuk dan tangan kiri menekuk.
Pada mulut korban mengeluarkan darah.
Kasus ini masih ditangani kepolisian.
Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo menyatakan, pihaknya sudah melakukan upaya memberantas perdagangan mushroom di wilayah Polresta Denpasar.
Hanya saja, keberadaan penjual sembunyi-sembunyi dan sedikit susah dilacak.
Namun, berbagai sweeping dan penyitaan sudah sering dilakukan.
"Kami sudah melakukan berbagai upaya itu. Baik razia penyitaan dan lain sebagainya," tegas Hadi kepada Tribun Bali.